“(Dikasih tahu) lapaknya di sebelah sini ya. Senior di atas. Aku dapat di lantai.
Tidur pakai apa? Seadanya saja. saya sampai grogi, sakit perut, mau buka celana langsung lari masih antri 3 orang," tuturnya.
"Cuma ada 1 kamar mandi. Sekarang sih di Lapas sudah agak bagus.
Dulu, (mau perut sakit mau mencret) kalau nyelak (antrian) ya dihajar,” lanjut Angie.
Tidur di lantai dengan menyewa kasur setebal 5 centimeter udah membuat Angie berasa jadi raja. Angie bisa tidur. Tahun-tahun berlalu tulang punggungnya jadi terbiasa.
“Akhirnya malah lebih suka tidur di lantai keramik tanpa kasur, bisa agak adem."
"Karena kalau sudah masuk keong (tahanan) itu cuma ada kipas angin, panas sekali, ada 35 orang, bau dan panasnya sudah kayak apa. Belum lagi kalau mati lampu,” tuturnya.
Klub Sapu Jagat
Di Lapas Pondok Bambu, Angelina Sondakh tergabung dalam klub Sapu Jagat.
Ini adalah klub yang fokus kegiatannya bersih-bersih di seluruh ruangan blok lapas. Angie paling suka ngepel lantai sampai saat ini dengkulnya menghitam.