"Jadi, video yang beredar itu adalah hoax dan kita nggak bakalan tinggal diem juga untuk fitnah-fitnah seperti itu," tuturnya.
Kendati demikian, Liong mendoakan pihak-pihak tak bertanggung jawab yang telah menyebarkan fitnah tersebut.
Ia mewakili Zidan juga meminta maaf.
"Semoga yang menyebarkan video-video fitnah tentang kita selalu diberi rezeki, kemudahan semua urusannya, dimaafkan dosa-dosanya sama Allah SWT."
"Untuk semuanya, mohon maaf lahir batin, mohon maaf semuanya kalau kita ada salah atau gimana pun sama kalian," lanjutnya.
Liong tak mengerti dengan maksud pihak tak bertanggung jawab itu yang telah menyebarkan fitnah.
"Tolong lah, ngapain kita untuk mau nyebar video-video berita seperti ini?"
"Apa sih yang kita dapetin? Ya semoga kalian semua dalam lindungan Allah."
"Semoga kalian semua diberi kesehatan, amin," tutup Liong.
Dalam Instagram Story Liong lainnya, ia menuliskan sebuah hukuman bagi pihak yang menyebarkan berita bohong atau hoax.
"Seseorang dapat dinyatakan memenuhi unsur Pasal 28 ayat (1) UU ITE, jika seseorang itu memiliki niat untuk membuat, memotong, menambahkan, mengurangi, dan menyebarkan sendiri berita bohong (hoax) yang menyesatkan dan mengakibatkan kerugian," tulis Liong.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dikabarkan Meninggal karena Kecelakaan Tunggal di Tol, Zinidin Zidan Membatin: Parah Sih Ini