Putra juga meminta istrinya sabar serta ikhlas menerima masalah ini meski tahu anak-anaknya kerap menangis mencari keberadaannya.
"Disuruh sabar dan ikhlas. Nangislah (anak-anak)," kata Septia Siregar.
"Mereka tanya, papa kok enggak pulang," sambungnya.
Selama di penjara, Putra kerap melampiaskan kerinduan pada anak-anaknya pada seorang bocah yang juga tinggal di dalam sel.
“Disana kan ada anak kecil juga ya di dalam sel itu, nah dia nyampein kasih sayangnya melalui anak itu, bilangin kangen sama anak, jadi dia ngasuh anak kecil kalau di depan, di luar,” kata Septia.
“Soalnya ada tetanggaan selnya ibu-ibu punya anak dalam sel itu, jadi katanya bang Putra sering di depan pintu (ajak main)," jelasnya.
Di momen lebaran, Septia memilih tak menerima tamu dan pergi ke lapas untuk mengunjungi sang suami.
"Aku juga gak open house, soalnya nggak sama Bang Putra jadi nggak seru," kata Septia.
"Karena nggak sama Bang Putra jadi nggak bisa terima tamu, kalau ada tamu kita kan nggak enak," sambungnya.
"Gak ada Bang Putranya, pasti nanti ada pertanyaan-pertanyaan dan itu yang bikin aku ngga bisa jawab nantinya. Jadi kita nggak nerima tamu," jelas ibu tiga anak itu.
Tak ingin Putra kesepian merayakan lebaran pertama tanpa keluarga, Septia datang membawakan lontong opor.