GridFame.id - Pandemi Covid-19 nampak sudah mulai berakhir setelah 4 tahun berlalu.
Selama pandemi, kita diharuskan memakai masker ke manapun kita pergi.
Namun pada masa sekarang, sudah banyak tempat yang sudah tak mewajibkan pemakaian masker.
Apalagi ditambah sudah ada vaksin ketiga yang dinilai bisa makin menguatkan tubuh.
Hal ini pun disambut gembira oleh banyak orang.
Namun sayangnya, masyarakat Indonesia nampaknya harus bersabar untuk bisa melepas masker secara penuh.
Pasalnya, ada penyakit hepatitis akut yang sedang melanda dunia diduga telah masuk ke Indonesia setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius ini.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sampai saat ini masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut terkait penyebabnya.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FK UI) Hanifah Oswari menyebutkan bahwa dugaan awal disebabkan oleh adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV, dan lainnya.
Dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernapasan.
Pencegahan hepatitis akut: pakai masker tetap perlu
Untuk mencegah penularan hepatitis akut melalui saluran pernapasan, bisa dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
Kemudian, orangtua ditekankan untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun dan pastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi telah matang.
Selanjutnya, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat.
Upaya lainnya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan hepatitis akut adalah pemahaman orangtua terhadap gejala awal penyakit hepatitis akut.
Gejala awal hepatitis akut
Hanifah pun menyebutkan gejala awal penyakit hepatitis akut:
Baca Juga: Menuju Endemi, Indonesia Bakal Secepatnya Lepas Masker dan Tak Lagi Jaga Jarak?
- Mual
- Muntah
- Sakit perut
- Diare
- Terkadang disertai demam ringan.
Selanjutnya, gejala akan semakin berat, seperti:
- Air kencing berwarna pekat seperti teh
- Buang air besar (BAB) berwarna putih pucat.
Penanganan hepatitis akut Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orangtua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.
Ditegaskan untuk tidak menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran.
Sebab, kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi hepatitis sudah sangat berat.
Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil.
Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama yang solid antara orangtua, tenaga kesehatan, dan fasilitas pelayanan kesehatan agar bisa menemukan gejala hepatitis akut sedini mungkin agar anak segera mendapatkan pertolongan medis.
Baca Juga: Pantas Indonesia Masih Belum Bisa Melepas Pemakaian Masker, Ternyata Ini Masalah yang Belum Selesai!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Muncul Hepatitis Akut Misterius yang Menular Lewat Saluran Pernapasan, Pakai Masker Tetap Perlu?