GridFame.id - Dunia hiburan tanah air berduka kehilangan salah satu pesinetron muda yang sudah tiada di usia 18 tahun.
Sang artis menghembuskan napas terakhirnya di salah satu rumah sakit kawasan Bogor.
Artis muda nan cantik jelita ini merupakan wanita kelahiran tahun 2003.
"Innalilahi wainnailaihi rajiun telah berpulang ke rahmatullah," tertulis di sosial media.
Orang terdekat mengatakan sang artis muda berpulang usai mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Sebelum meninggal, sang artis tengah berjuang sembuh dari gagal jantung yang dideritanya.
Doa dan ucapan belasungkawa pun banjir di sosial media.
"Semoga husnul khotimah," tertulis di sosial media.
Menjadi penyebab berpulangnya sang artis, kenali gejala dan penyebab gagal jantung bisa menggerogoti tubuh anak muda.
Pesinetron Hanna Kirana Meninggal
Duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.
Pesinetron Hanna Kirana dikabarkan meninggal dunia, Selasa (2/11/2021) malam lalu.
Meski sudah cukup lama tiada namun namanya masih membekas dalam ingatan para penggemar dan orang terdekatnya.
Kabar meninggalnya Hanna Kirana juga dibagikan oleh akun Instagram @infoftvmkfindosiar.
Akun tersebut merupakan fanpage tayangan terbaru stasiun TV Indosiar, di mana sinetron Hanna Kirana tayang.
Akun @infoftvmkfindosiar mengunggah kumpulan foto lawas Hanna Kirana.
Sementara itu pada caption unggahannya, berisi informasi tentang kepergian sang aktris.
"Innalilahi wainnailaihi rajiun telah berpulang ke rahmatullah almh @hannakirana23
semoga alm husnul khatimah d lapangkan kuburannya
semoga keluarga yg d tinggalkan d berikan ketabahan dan keikhlasan aamiin
setiap karya karya mu akan kami kenang," tulis akun tersebut, Rabu (3/11/2021) dini hari.
Kabar meninggalnya sepupu Citra Kirana ini juga dibenarkan oleh pesinetron Ilyas Bachtiar.
Ilyas mengatakan Hanna Kirana meninggal setelah berjuang sembuh dari gagal jantung yang dideritanya
Ia menambahkan, Hanna meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Iya benar (Hanna Kirana meninggal)," kata Ilyas Bachtiar kepada Wartakotalive, ketika dihubungi lewat pesan Whatsapp, Rabu (3/11/2021) dini hari.
"Meninggal di RS PMI Bogor," ucapnya.
Setelah proses di rumah sakit selesai, Ilyas Bachtiar memastikan kalau Hanna Kirana akan disemayamkan di kediamannya.
"Rencananya akan dibawa ke rumah di kawasan Ciawi, Bogor, Jawa Barat," ujar Ilyas Bachtiar.
Sementara itu, kerabat almarhumah, Icha menuturkan rencananya jenazah akan dimakamkan di dekar rumahnya Rabu (3/11/2021) pagi ini sekira pukul 10.00 WIB.
"Hanna Kirana meninggal di RS PMI Bogor jam 9 malem, rencananya pemakaman jam 10 pagi," kata Icha kepada Tribunnews.com, Rabu (3/11/2021).
Penyebab Gagal Jantung di Usia Muda
Gagal jantung bisa dialami siapa saja, termasuk kaum muda. Gaya hidup dan abainya orang-orang terhadap kesehatan jantung menjadi faktor terbesar tingginya penyakit gagal jantung maupun masalah kardiovaskular lainnya.
Menurut Live Science, 8 Maret 2019, sebuah studi baru menyebutkan tingkat serangan jantung meningkat pada kelompok berusia 20-an dan 30-an. Secara keseluruhan, sekitar 1 dari 5 pasien atau 20 persen, pasien kardiovaskular berusia kurang dari 40 tahun.
Namun, selama 10 tahun terakhir penelitian, proporsi pasien berusia 40 tahun ke bawah juga turut meningkat sekitar 2 persen setiap tahun.
"Banyak orang berpikir bahwa serangan jantung ditakdirkan untuk terjadi, tetapi sebagian besar dapat dicegah dengan deteksi dini penyakit dan perubahan gaya hidup agresif dan pengelolaan faktor risiko lainnya," kata ahli pencegahan penyakit jantung di Brigham and Women's Hospital Boston Dr Ron Blankstein.
Penyebab gagal jantung Melansir Healthline, 30 Juni 2021, gagal jantung ditandai dengan ketidakmampuan jantung untuk memompa suplai darah yang cukup ke tubuh.
Tanpa aliran darah yang cukup, semua fungsi utama tubuh akan terganggu. Beberapa orang juga mungkin mengalami pengerasan dan kekakuan otot jantung, sehingga menghalangi atau mengurangi aliran darah ke jantung.
Gagal jantung dapat mempengaruhi kedua sisi janting, kanan atau kiri secara bersamaan. Kondisinya bisa akut berjangka pendek atau kronis berkelanjutan. Pada gagal jantung akut, gejalanya muncul tiba-tiba tetapi hilang dengan cukup cepat.
Kondisi ini sering terjadi setelah serangan jantung. Ini juga mungkin akibat dari masalah dengan katup jantung yang mengontrol aliran darah di jantung. Namun, pada gagal jantung kronis, gejalanya terus menerus dan tidak membaik seiring waktu.
Sebagian besar kasus gagal jantung bersifat kronis. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ada sekitar 6,2 juta orang Amerika mengalami gagal jantung. Kebanyakan dari mereka adalah laki-laki. Namun, perempuan memiliki risiko meninggal akibat gagal jantung lebih besar, terutama jika tidak segera mendapat penanganan medis.
Penyebab paling umum dari gagal jantung adalah penyakit arteri koroner (CAD), gangguan yang menyebabkan penyempitan arteri yang memasok darah dan oksigen ke jantung. Ada banyak hal yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau disebut faktor risiko.
Gagal jantung juga paling sering dikaitkan dengan kondisi lain yang dapat meningkatkan risiko gagal jantung, meliputi:
Kardiomiopati, gangguan pada otot jantung yang menyebabkan jantung menjadi lemah
Penyakit jantung bawaan
Serangan jantung
Penyakit katup jantung
Jenis aritmia tertentu, atau irama jantung tidak teratur
Tekanan darah tinggi
Emfisema, penyakit paru-paru
Diabetes
Tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif
Anemia parah
Pengobatan kanker tertentu, seperti kemoterapi
Gejala gagal jantung
Gagal jantung adalah kondisi medis serius yang membutuhkan perawatan medis. Pendeteksian dan perawatan sedini mungkin bisa meningkatkan peluang pemulihan jangka panjang dengan komplikasi yang lebih sedikit. Maka, penting untuk mengetahui gejala gagal jantung agar bisa sesegera mungkin mendapat pertolongan medis. Gejala gagal jantung bisa berupa:
Kelelahan
Kenaikan berat badan secara tiba-tiba
Kehilangan nafsu makan
Batuk terus-menerus
Detak jantung tidak teratur
Palpitasi jantung
Pembengkakan perut
Sesak napas dan Kaki dan pergelangan kaki bengkak Vena leher menonjol
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KABAR DUKA, Pesinetron Hanna Kirana Meninggal Dunia dalam Usia 18 Tahun Diduga karena Gagal Jantung dan Kompas.com dengan judul "Penyebab Gagal Jantung di Usia Muda, Gejala dan Cara Mencegahnya"