GridFame.id – Kasus hepatitis akut hingga saat ini masih mengancam negara Indonesia. Beberapa orang telah dikonfirmasi terpapar hepatits akut.
Terbaru, ada anak usia tujuh tahun di Tulungagung, Jawa Timur yang dinyatakan meninggal dunia akibat hepatitis akut.
Tentu hal ini yang kemudian menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua di luar sana mengenai penyebaran hepatitis akut.
Pasalnya penyakit ini diketahui banyak menyerang anak-anak dibanding dengan orang dewasa.
Maka dari itu, penting bagi orang tua mengetahui langkah yang tepat dalam memerangi hepatitis akut.
Sekiranya jika anak sudah terlanjut terindikasi hepatitis akut, ada pertolongan pertama yang bisa diterapkan agar penyakit tidak semakin memburuk.
Namun sebelum itu kenali dulu lebih jauh mengenai penyakit hepatitis akut yang kini sudah menyerang Indonesia.
Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK) Unpad Dwi Prasetyo mengatakan hepatitis misterius ini sejatinya adalah oenyakit hepatitis yang tidak diketahui etiologinya.
Hal ini terungkap setelah pemeriksaan awal yang dilakukan otoritas kesehatan Inggris terhadap anak-anak yang terindikasi penyakit tersebut.
Baca Juga: Bekam dan Donor Darah Tularkan Penyakit Hepatitis? Begini Tanggapan Dokter
Lebih lanjut ia juga menambahkan imbauan IDAI juga mengeluarkan kewaspadaan terhadap hepatitis akut mengingat banyak kasus yang dilaporkan terjadi pada kelompok anak-anak.
“Saat ini yang dilaporkan masih anak-anak, tetapi mustahil bisa menular ke orang dewasa. Sekarang masih ditelusuri,” jelasnya dikutip dari KOMPAS.com
Lantas bagaimana petolongan pertama jika anak terpapar penyakit hepatitis akut?
Dikutip dari laman Sehat Negeriku, Profesor dan dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatoloi RSCM FK UI Hanifah Oswari menjelaskan terlebih dulu agar anak-anak tak mudah terserang hepatitis akut.
“Untuk mencegah dari saluran pencernaan jagalah kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanna atau minuman yang dikonsumsi matan,” jelasnya.
Ini dikarenakan penyakit hepatitis ini yang diduga disebabkan oleh Adenovirus menyerang saluran cerna dan saluran pernapasan.
“Tidak meggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak dari orang yang sakit agar tetap sehat,” imbuhnya.
Beberapa gejala yang bisa menunjukkan anak terinfeksi hepatitis akut diantaranya (mual,muntah, diare, BAB warna pucat, kadang demam ringan dsb).
Jika sudah begitu, Anda tidak perlu anak mengalami gejala yang lebih parah, lakukan langkah yang tepat agar nyawa anak Anda selamat.
‘Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran. Karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa hepatitis sudah sangat berat. Bawalah anak-anak kita ke fasyankes terdekat untuk dapat penolongan pertama. Jangan menunggu gejala lebih berat karena kita bisa kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat,” bebernya.
Baca Juga: Jangan Panik Begini Cara Mencegah Penularan Hepatitis Misterius yang Sudah Menyebar di RI