GridFame.id - Siapa yang menyukai jeroan?
Babat, paru, usus, lidah dan lain-lain salah satu makanan yang cukup lezat.
Apalagi jika disajikan dengan soto atau pun olahan lainnya seperti bakso, jadi sate bahkan bisa dijadikan camilan.
Terlebih jika pintar memsaknya dan bisa menghilangkan aroma khasnya, membuat jeroan semakin leat.
Namun, tentu makan jeroan ini sebetulnya bisa membahayakan bagi kesehatan tubuh.
Pasalnya, jeroan bisa menyebabkan naiknya kadar kolesterol dalam tubuh.
Meskipun dicap sebagai makanan 'jahat' tak banyak yang tahu jika jeroan sapi seperti hati, lidah, usus, jantung, babat, hingga otak memiliki manfaat bagus untuk tubuh.
Mengonsumsi jeroan bisa memberikan manfaat seperti berikut ini.
1. Sumber zat besi
Dilansir dari SFGATE, dari satu porsi 4 ons usus sapi, terdapat sekitar 1,57 miligram vitamin B12 atau zat besi. Jumlah tersebut sudah hampir 65 persen dari jumlah yang dibutuhkan tubuh.
Vitamin B12 dapat membantu menjaga kesehatan kulit, rambut, mata, dan hati. Kandungan nutrisi ini juga mendukung sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, vitamin B12 juga membantu tubuh mengatasi stres dengan lebih baik, dan membantu memproduksi DNA, serta mencegah anemia.
2. Mendukung kesehatan tulang dan otot
Melansir WebMD, babat merupakan sumber protein tanpa lemak yang sangat baik dan umumnya murah.
Protein membantu perut tetap kenyang dan memungkinkan tubuh memperbaiki jaringan yang rusak, serta membangun otot.
Satu porsi tiga ons babat, terdapat kandungan 10 gram protein atau sekitar 20% dari kebutuhan rata-rata harian.
3. Meningkatkan energi
Jeroan sapi terutama hati dan ginjal, mengadung zat besi. Banyak orang yang mengalami kekurangan zat besi. Salah satu gejalanya adalah tubuh yang lemah dan tidak berenergi.
Mengonsumsi jeroan dapat meningkatkan jumlah zat besi dalam darah, sehingga energi dalam tubuh bertambah.
4. Membuat kenyang lebih lama
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang tinggi protein, dapat membantu mengurangi nafsu makan dan bikin kenyang lebih lama.
Jeroan sapi yang kaya akan protein juga memiliki manfaat tersebut. Makan jeroan juga mampu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membantu menurunkan berat badan.
5. Menurunkan risiko Alzheimer
Kandungan thiamin atau dikenal juga dengan vitamin B1 yang ada pada jeroan sapi, terutama hati, bisa menurunkan risiko Alzheimer.
Penelitian menunjukkan, thiamin pada jeroan membantu mencegah faktor risiko penyakit Alzheimer, seperti terjadinya pembentukan plak.
Meskipun jeroan sapi mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, tetap saja ada efek buruk yang bisa terjadi jika dikonsumsi terlalu berlebihan.
Di samping kandungan nutrisinya yang tinggi, jeroan juga mengandung banyak kolesterol. Sehingga harus hati-hati memakannya, agar kadar kolesterol tidak naik dan menimbulkan risiko penyakit jantung atau stroke.
Selain itu, orang yang mempunyai riwayat penyakit asam urat juga harus hati-hati saat mengonsumsi jeroan. Bahkan sebaiknya dihindari.
Sebab jeroan mengandung purin yang tinggi. Makanan dengan kandungan purin, dapat mempengaruhi kerusakan sendi bagi penderita asam urat.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Sering Dianggap Buruk, Adakah Manfaat Makan Jeroan Sapi Bagi Tubuh?
Baca Juga: Tak Hanya Jeroan, Penderita Kolesterol Ternyata Harus Kurangi Es Krim Atau Nyawa Jadi Taruhannya!