GridFame.id - Galih Ginanjar lagi-lagi dapat pukulan keras dari anak kandungnya, King Faaz.
Belakangan Galih Ginanjar kerap wira-wiri di layar kaca untuk mengungkapkan kerinduannya pada putranya.
Dikatakan oleh Galih, ia hingga saat ini belum diberi kesempatan untuk menemui putranya.
Padahal pihak Fairuz A Rafiq mengaku memberi kesempatan seluas-luasnya.
Namun Galih Ginanjar bak tak berniat menemui King Faaz.
Di sisi lain, King Faaz sendiri sepertinya belum mau bertemu dengan ayah kandungnya.
Diberitakan sebelumnya, King Faaz bahkan meminta sang ibunda untuk tak menyebut namanya lagi.
Bak pukulan keras untuk Galih Ginanjar yang dilepeh anak kandung sendiri, kini King Faaz mati-matian puji Sonny Septian.
Langsung simak, yuk!
Belum lama ini, King Faaz diundang di podcast Denny Sumargo.
Pada kesempatan tersebut, King Faaz banyak membahas soal Sonny Septian.
Sebagaimana diketahui, kedekatan King Faaz dan Sonny Septian sudah tak diragukan lagi.
Hempas ayah kandungnya, King Faaz beri pujian untuk Sonny Septian.
"Apa yang kamu kagum dari daddy?," tanya Denny Sumargo, dikutip GridFame.id dari video yang diunggah akun @rumpi_gosip.
Sempat terdiam, King Faaz kemudian mengatakan jika Sonny Septian adalah sosok yang datang di saat yang tepat.
"Daddy itu bukan hadir di setiap saat, tapi hadir di saat yang tepat," kata King Faaz.
Diketahui, Sonny Septian hadir di saat mereka sedang banyak merasakan kesedihan dan kesulitan.
"Misal kayak abang lagi sedih, daddy datang, meluk, nasehatin," jelas King Faaz.
Denny Sumargo lantas menanyakan apakah King Faaz merasa nyaman dan aman di dekat Sonny Septian.
"Kamu merasa nyaman?," tanya Denny Sumargo.
"Nyaman," jawab King Faaz.
"Aman?," tanya Denny Sumargo lagi.
"Aman," jawab Faaz.
Pengakuan King Faaz tersebut membuat netizen terharu bukan main.
Banyak yang lantas menyindir Galih Ginanjar yang kini bak tak dianggap ada oleh anaknya sendiri.
"Woii galih gak malu luu anak lu ga bisa milih sampe dy punya bpk kandung kaya lu"
"Nyesel gak tuh galih"
"Biarin bapak kandungmu nerima karmanya sendiri"
"Galih apa gak kejang-kejang dengernya tuh"
"Mampus si galih ga dianggep"
"Lih lih, km nyia2in anak secerdas ini, skrg nikmati kegagalanmu jd ayah"