GridFame.id - Duka mendalam menyelimuti hati keluarga sang komedian ternama, anak Komeng sudah tiada di usia 10 tahun.
Ekspresi sedih jelas terlihat ketika pelawak Komeng kembali mengingat kepergian anak bungsunya Cantika Alhayu Aldi atau akrab disapa Caca.
Terlebih ketika foto putrinya di rumah sakit diperlihatkan di acara Okay Bos.
Saat itu Komeng ada di rumah bersama istri dan anak sulungnya.
"Ini saya enggak ikut, saya di rumah sama ibunya," kata Komeng.
Komeng kemudian menjelaskan saat-saat terakhir putrinya yang ketika itu sedang pergi dengan kakaknya.
"Dia pergi sama abangnya, makanya dia enggak ngerti abangnya, karena seumuran," ujar Komeng.
"Jalan macet, sampai pulang (meninggal) di pangkuan (abangnya)," jelas Komeng.
Kejadian meninggalnya sang adik di pangkuannya itu ternyata masih membekas bagi anak kedua Komeng.
"Abangnya setiap malam bangun karena meninggalnya di pangkuan," jelas Komeng kemudian.
Di tahun 2016, kabar mengejutkan datang, ketika putri bungsu Komeng, salah satu dari kembar tiga anaknya, dikabarkan meninggal dunia karena sakit.
Ketika itu, Caca masih berusia 10 tahun. Caca memiliki dua kakak laki-laki, si sulung bernama Bagus Athallah Aldi, kemudian yang kedua bernama Ganteng Maritza Aldi.
Meski kepergian anak Komeng 2016 silam, namun kepedihan hati ditinggal orang tercinta masih terasa di hati keluarga, dikutip dari Kompas.com.
Kronologi Kejadian Anak Komeng Meninggal Dunia
Cantika Alhayu Aldi yang akrab disapa Caca, anak perempuan komedian Komeng, meninggal dunia pada Sabtu (27/8/2016) sore.
Berdasarkan penuturan Komeng ketika ditemui di rumah duka di Perumahan Golf Mediterania, Jalan Parahyangan No. 72, Sentul City, Bogor, Sabtu (27/8/2016) malam, Caca sempat batuk dan tersedak sebelum meninggal.
Masih dikatakan Komeng, dokter menyampaikan bahwa penyebab meninggalnya Caca ialah lantaran saluran napasnya tertutup.
"Dokter bilang, (Caca meninggal karena) tertutup salurannya (sambil memegang leher). Mungkin, karena batuk itu, kali, kan sampai, 'Uhuk, uhuk.' Kan kalau anak kecil makan aja bisa tersedak," ujar Komeng.
Sebelumnya, Komeng juga mengisahkan kronologi kepergian putri semata wayangnya itu.
Dikisahkan Komeng, saat itu Caca tengah berada di Jakarta bersama ibu dan kakaknya, Ganteng Maritza Aldi atau Gaga.
Dalam perjalanan, Caca batuk dan tersedak.
"Caca lagi ke Jakarta sama kakaknya. Terus, lagi batuk, tersedak," ujar Komeng.
Ketika dikabari melalui telepon oleh sang istri, Komeng pun menyuruh mereka pergi ke rumah sakit.
Sayangnya, dokter kemudian menyatakan bahwa nyawa Caca tak tertolong.
"Saya di perjalanan ditelepon istri. Saya bilang, suruh ke rumah sakit, cari yang terdekat. Sampai rumah sakit, ternyata udah nggak ada (nyawanya)," ucap Komeng.
Meninggalnya Caca, berdasarkan perkiraan dokter, terjadi pada pukul 17.00 WIB, dikutip dari Tribunstyle.
Berkaca dari kejadian memilukan anak Komeng, bagaimana pertolongan pertama untuk anak tersedak?
Salah satu tindakan yang kerap dilakukan jika anak tersedak adalah menepuk punggungnya.
Tepatkah tindakan ini?
Yang harus dilakukan saat anak tersedak
Dr. Catharine Mayung Sambo, Sp.A(K), dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang-pediatri sosial RS Pondok Indah, Jakarta, mengatakan, ada teknik khusus yang harus dilakukan saat menangani anak yang tersedak.
Ia menyebut teknik itu adalah black bows. "Jadi ada teknik khusus, namanya back blows, tidak sekedar ditepuk-tepuk ringan," kata Mayung saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/8/2020).
Lebih jauh mengenai teknik ini dipaparkan dalam sebuah artikel pada laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), 22 Agustus 2016, berjudul Kiat Mengatasi Tersedak Pada Anak. Artikel tersebut ditulis oleh Dr. Anthony Christian Darmawan, berdasarkan wawancara dengan Dr. dr. Rismala Dewi Sp.A(K) pada 8 Juni 2016.
Dalam artikel tersebut dijelaskan ada beberapa teknik pertolongan pertama untuk anak yang sedang tersedak, seperti back blow, chest thrust, abdominal thrust/Heimlich Maneuver.
Namun, teknik-teknik tersebut hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang sudah terlatih. Jika dilakukan dengan tidak tepat bisa mencederai anak itu sendiri.
"Teknik back blow, teknik mengatasi tersedak dengan menepuk punggung, sebenarnya merupakan teknik yang sederhana, tetapi hanya dapat dilakukan bila anak sadar dan dapat melakukan batuk yang efektif," tulis artikel itu.
Jika orangtua mendapati anaknya sedang tersedak, ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan.
Pada anak sudah cukup besar dan masih kooperatif, anak perlu ditenangkan, pakaiannya dilonggarkan, dan minta anak untuk batuk, agar sumbatannya keluar.
Pada anak yang lebih kecil atau muda, anak dapat diposisikan dalam posisi miring. Jika anak masih sesak dan dijumpai tanda-tanda kekurangan oksigen, seperti penurunan kesadaran, maka anak harus segera dibawa ke rumah sakit.
Orangtua juga perlu melakukan identifikasi mengenai penyebab anak mengalami tersedak.
Hal ini akan membantu dalam penanganan anak di rumah sakit, dikutip dari Kompas.com.