GridFame.id - Selamat jalan untuk selamanya.
Dunia musik tanah air berduka kehilangan salah satu legendanya.
Musisi kenamaan Glenn Fredly tutup usia pada Rabu, 8 April 2020 pukul 18.00 WIB di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Glenn Fredly mengembuskan napas terakhirnya di usia 44 tahun setelah berjuang melawan penyakit radang selaput otak.
Kepergian Glenn Fredly meninggalkan duka mendalam di hati sang istri, Mutia Ayu yang belum lama melahirkan anak pertama mereka, Gewa.
Deretan rekan artis hingga musisi tanah air pun ikut terpukul atas meninggalnya pelantun lagu Januari itu.
Kini dua tahun pasca kepergian Glenn, Mutia Ayu harus berjuang membesarkan putrinya seorang diri.
Mutia juga belum lama ini baru beranu mengungkap tanda kematian yang terlihat pada Glenn beberapa hari sebelumnya.
Ternyata tanda-tanda kematian ini kerap terlihat beberapa hari sebelum mengembuskan napas terakhir.
Hal ini diungkapkan Mutia Ayu dalam Youtube Ngobrol Asix, seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (28/04).
Mutia Ayu mengungkap pertanda-pertanda jelang kepergian Glenn Fredly yang baru ia sadari. Ternyata beberapa hari sebelum meninggal dunia, Glenn sempat menyiapkan rekaman suara untuk putrinya, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo. Mutia mengatakan, rekaman suara itu dibuat pada 4 April 2020, empat hari sebelum Glenn Fredly mengembuskan napas terakhirnya.
Glenn bahkan mengajak Mutia untuk membuat rekaman bersama dengannya sebagai kenangan untuk Gewa.
"Bikin bareng gitu, jadi ya semuanya cerita. Pas hari ulang tahun aku, 4 April. Jadi rayain ultah aku dulu 4 April, tanggal 8-nya dia berpulang," kata Mutia. "Sebelum meninggal juga dia sudah kasih voice note, bahwa apa pun yang terjadi dalam hidup Glenn, semuanya dia ceritain. Jadi nanti Gewa yang dengar langsung itu, dari mulut ayahnya," tambahnya.
Selain menyiapkan rekaman suara, Glenn juga kerap berbicara dengan Gewa tentang banyak hal, bahkan saat Gewa masih dalam kandungan. "Pada saat di perut aja, dia, uh, setiap malam kayaknya, ngobrol sama perut aku gitu, sama baby di dalam," kata Mutia.
Berbicara dengan Orang Tercinta jadi Tanda Kematian
Sebelum wafat, Glenn seolah ingin mengungkapkan perasaannya pada sang putri tercinta seolah meninggalkan kenang-kenangan.
Dilansir dari Kontan.co.id yang mengutip Verywell Health, beberapa hari terakhir menjelang kematian seseorang dapat dengan tiba-tiba menunjukkan energi yang kuat.
Ia ingin bangun dari tempat tidur, berbicara dengan orang yang dicintai atau makan lahap setelah berhari-hari tidak nafsu makan.
Beberapa orang terdekatnya menganggap itu pertanda baik karena kondisi yang sakit akan berangsur sehat.
Namun, ketahuilah bahwa itu adalah tahap umum seseorang yang sakit semakin dekat menuju kematian.
Itu adalah tindakan fisik terakhir orang yang sekarat sebelum menjadi lebih parah.
Gelombang energi biasanya singkat, setelah itu tanda-tanda kematian kembali dalam dalam bentuk yang lebih kuat.
Pernapasan menjadi lebih tidak teratur dan seringkali lebih lambat.
Respirasi cheyne-Stokes dapat terjadi.
Kondisi ini terjadi di mana napas cepat diikuti oleh periode tidak bernapas sama sekali.
Di telapak tangan dan kaki bisa muncul bintik-bintik keunguan atau belang-belang.
Bintik-bintik ini perlahan-lahan bisa naik ke lengan dan kaki.
Bibir dan dasar kuku berwarna kebiruan atau ungu, dan bibir mungkin terkulai.
Orang tersebut biasanya menjadi tidak responsif. Mereka mungkin memiliki mata terbuka tetapi tidak melihat sekeliling mereka.
Dipercaya secara luas bahwa pendengaran adalah indra terakhir yang berfungsi menjelang kematian.
Jadi, disarankan agar orang yang dicintai meluangkan waktu untuk duduk bersama dan berbicara dengan orang yang tengah sekarat.
Kematian datang saat pernapasan dan jantung berhenti total.