Baru setelah dua minggu, sang presenter dilarikan ke Rumah Sakit Premier Bintaro. Setelah beberapa hari mendapatkan perawatan, keluarga memindahkan Rina Gunawan ke RSPP.
Di sana ia langsung masuk ke ruang ICU dan mendapatkan pengobatan dari dokter. "Dari awal memang sempat di rumah dulu, karena kami sempat berinteraksi jadi mengharuskan kami isolasi mandiri."
"Terus kita bawa ke RSPP Simprug, langsung ICU dan pengobatan," ungkap Teddy Syah, dikutip dari Tribunnews.
Teddy Syah menyampaikan, istrinya memang memiliki penyakit bawaan di bagian alat pernapasannya. Yakni berupa radang paru-paru dan asma yang kalau kelelahan tak jarang akan kambuh.
Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, ia mengaku syok saat tahu kondisi radang Rina Gunawan. Teddy Syah mengungkapkan tak menyangka kondisi penyakit bawaan sang istri sudah parah.
Mengetahui kondisi ini, ada kemungkinan bahwa Rina Gunawan mengalami stres. "Karena ternyata radangnya parah, jadi kita nggak menyangka tiba-tiba gitu."
"Nah ini yang sangat mengagetkan dan mungkin membuat almarhumah mungkin stres," imbuhnya.
Soal Diet, Rina Gunawan pernah menceritakan di acara Brownies beberapa bulan sebelum meninggal. "Minum air putih itu enam persen dari berat badan, jadi waktu badan gede banget, Teteh minum enam liter sehari," kata Rina dalam acara Brownies seperti dikutip Kompas.com dalam kanal youtube TRANS TV Official, Minggu (24/1/2021).
Dia juga mengonsumsi meal plan atau menu makanan diet sebanyak lima kali dalam sehari. Dia juga mengganti menu sarapannya dengan oat meal.
"Kami meal plan. Setiap hari makan lima kali, lalu ngeganti sarapan juga," kata Rina, dikutip dari Tribunnews.
Lantas Diet Air Putih, Amankah?