Semua ini ia ceritakan saat Pak Tarno muncul sebagai bintang tamu di podcast Daddy Corbuzier, Rabu (28/4/2021).
Awalnya, Deddy Corbuzier merasa kaget setelah melihat banyak orang yang datang ke rumahnya hanya untuk menemani Pak Tarno syuting.
Karena hal ini pula lah, Deddy Corbuzier menanyakan kebenaran tentang Pak Tarno yang disebut-sebut sudah bangkrut.
"Pak Tarno makin kaya berarti ya pa? Berarti gosip kemarin yang di jalanan udah gak bener berarti ya?" tanya Deddy seperti SajianSedap kutip dalam video berjudul "WAJEGILE DIE JADI DUKUN SKRG‼️ - PAK TARNO Deddy corbuzier Podcast, Rabu (28/4/2021).
Mendengar hal itu Pak Tarno langsung membantah mentah-mentah.
Ia menyebutkan bahwa berita itu cuma hoax atau berita palsu semata.
"Ah itu mah hoax!" jawabnya.
"Tapi itu beneran pa tarno kan (yang dijalanan)?" tanya Deddy Corbuzier memastikan.
"Iya," jawabnya.
Namun Pak Tarno menyanggah bahwa dirinya sudah bangkrut dengan buktikan punya program acara di salah satu stasiun TV.
"Orang saya punya program master show di rtv, masa bangkrut gak mungkin dong (tertawa) tiap malam sabtu jam 10 ditayangkan," jelas Pak Tarno.
"Ngapain itu pa? (acaranya)"
"Ya ngobrol-ngobrol nyanyi-nyanyi gitu,"
Pak Tarno pun menjelaskan bahwa dirinya masih kebanjiran job di luaran selain di TV.
Ia sampai bisa pergi keluar kota untuk mengisi satu acara ulang tahun atau kegiatan tertentu.
"Saya kebanyakan di luar (gak di TV) kalau gk ada covid rame,
saya sampai Papua, Makassar, Kalimantan, Palembang, Medan semuaa ya alhamdulillah ada aja," jawabnya.
Hal ini tentu saja tak heran jika Pak Tarno sanggup menghidupi ketiga istrinya.
Kekayaan Pak Tarno
Tak hanya itu, pria bernama asli Sutarno itu ternyata miliki kekayaan berlimpah.
mengaku memiliki mobil dan rumah yang bagus di kawasan Puncak, Bogor.
"Kalau mau liat rumah saya yang bagus hayo kita liat ke Puncak," ujar pria asal Brebes, Jawa Tengah ini.
Manajer Pak Tarno, Adit, juga mengungkap kalau pesulap nyentrik itu memang tak terlalu suka dengan kemewahan.
Jika tidak bekerja, Adit mengaku Pak Tarno suka naik kendaraan umum dan menyapa masyarakat.
"Pak Tarno itu hari biasa pakai angkot. Sebenarnya bukan kayak gitu," kata Adit.
"Memang biasanya Pak Tarno juga nggak suka yang mewah-mewah banget, ya sehari harinya pak Tarno tuh kayak gitu,"
"Kalau nggak ada job kemana-mama naik angkot, nyapa orang-orang."
Ditegaskan Adit, Pak Tarno memiliki mobil dan sopir. Ia biasanya naik mobil jika bekerja.
"Kalau road show atau panggilan kerja dia sih naik mobil," kata Adit. "Dia punya kok, sopirnya juga ada, masih tetangganya."