Umumnya, sebelum dipakai kayu secang akan diproses sedemikian rupa supaya aman digunakan.
Untuk mendapatkan kayu secang siap konsumsi, cabang dari pohon secang akan dipotong dengan ukuran kecil lalu diambil kulitnya.
Setelah itu, kayu secang dicuci, dibersihkan, lalu dijemur hingga kering.
Kayu secang yang sudah dikeringkan dapat digunakan untuk membuat beragam minuman, seperti wedang secang atau wedang uwuh.
Selain itu, dapat pula digunakan sebagai cat alami untuk mewarnai anyaman.
Bila direbus, kayu secang akan mengeluarkan warna gading muda yang cantik. Sementara, rasanya sepat tapi tidak berbau.
Menurut Prof Dr Irmanida Batubara, dosen IPB University dari Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang juga Kepala Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC), secang bahan alam Indonesia terbaik yang dapat digunakan dalam formula anti jerawat.
Kenapa secang, karena menurut Prof Irma, secang merupakan pilihan dari hasil penapisan sekitar 40 jenis bahan tumbuhan obat Indonesia yang biasa dipakai untuk kesehatan kulit.
“Secang ini merupakan ekstrak paling baik karena punya aktivitas antioksidan yang baik, antibakteri yang baik.
"Secang juga menghambat kerja enzim lipase yang diproduksi oleh bakteri yang ada di kulit (Propionibacterium acnes).
Sedangkan dari buku Toga Indonesia, disebutkan secang mengandung resin, resorsin, brazilin, d-alfa phallandrne, oscimenen, dan minyak asiri.