"Kami mulai berkencan cukup awal, dan setelah menjalani turbulensi sekolah bisnis, COVID, dan keadaan pribadi bersama, kami merasa tak terpisahkan."
"Saya sangat diberkati untuk memiliki dia dalam hidup saya; kita serupa namun berbeda dalam semua hal yang benar," tulisnya.
Di usia yang masih muda, Jesse Choi memiliki pekerjaan mentereng.
Ia kini menjadi investor di berbagai bidang, salah satunya di perusahaan bernama EIR AC Ventures yang telah 8 bulan ini dijalankannya.
AC Ventures adalah dana ventura teknologi tahap awal yang berfokus pada investasi di disrupsi digital Indonesia, mengelola US$380 juta di AUM.
Selain itu, juga Payfazz, startup fintech terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan keuangan dan infrastruktur pembayaran.