GridFame.id - Mbak Rara sosok yang beberapa waktu lalu jadi pawang hujan di Mandalika kini banjir kejaman publik.
Pasalnya di tengah kesedihan putra Ridwan Kamil belum ditemukan, Mbak Rara justru bagikan ramalannya.
Sebagaimana diketahui, saat ini keluarga besar Ridwan Kamil tengah dirundung duka.
Emmeril Khan Mumtadz putra sulung Ridwan Kamil hingga kini belum juga ditemukan.
Pria yang akrab disapa Eril tersebut sudah menghilang selama lebih dari 24 jam.
Tenju saja batin keliarga besar Eril kini tengah kalut, tak terkecuali Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
Namun di tengah kekalutan tersebut, Mbak Rara justru hadir membeberkan penerawangannya terkait nasib Eril Khan.
Kini sang pawang hujan dibanjiri hujatan oleh netizen se-Indonesia.
Langsung simak!
Belum lama ini video Mbak Lala meramal nasib putra Ridwan Kamil viral di media sosial.
Pada video yang beredar, Mbak Lala nampak berusaha berkomunikasi batin dengan Emmeril.
Mbak Rara lantas meminta izin untuk membuka perpustaakaan jagat alam semesta.
"Tuhan yang Maha Pengasih, ups ada dua kartu jatuh, Maha Penyayang, dan kaya raya.
Izinkan Rara membuka perpustakaan jagat alam semesta untuk ananda dari Pak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia, Mas Eril," ujar Mbak Rara, dikutip GridFame.id dari Instagram @rumpi_gosip.
Namun di pertengahan, wajah Mbak Rara mendadak berubah seperti menahan tangis.
"Ketika saya komunikasi batin secara link dengan roh mas Eril, saya pengen sekali nangis," ujar Mbak Rara lagi.
Mbak Lala lantas membeberkan apa yang ia lihat di sana.
Yakni sosok laki-laki yang dikelilingi ombak dan tengah menunggu pertolongan.
"Ini ada sosok laki-laki, di sini ada ombak, ada lautan, ada sungai, dan bener dia nungguin di situ," lanjutnya.
Mbak Rara juga mengatakan jika Eril bakal ditemukan setelah menjadi jasad.
Netizen lantas kecam habis-habisan aksi Mbak Rara tersebut.
Mbak Rara disebut tak punya empati mengingat keluarga Eril kini masih banyak berharap dan berdoa.
Tak sedikit netizen yang menuding Mbak Rara melakukan hal tersebut demi popularitas dan uang saja.
"Demi cuan yaampun, otaknya setipis cuan"
"Orang tuanya lg panik malah ngeramal kaya gitu"
"Gak ada etika, kasian keluarga yg lagi berjuang pengharapan"
"Saya pastikan ibu ini tidak memiliki ilmu apapun selain halu dan hanya mencoba meraih pamor dengan moment tertentu agar bisa ramai kleniknya"
"Pawang hujan skrg jd peramal ya, hebat ya mba rara dan teman2nya"
"Ini gak tau etika kali, masalah nanti bs ditemukan dlm keadaan apapun, lbh baik diam saja syukur2 kalo mendoakan"