"At least gue ke Singapura tujuannya untuk tahu apakah gue masih punya harapan untuk umur panjang atau tidak," ucap Marshanda.
Marshanda mengaku pasrah jika pengobatannya gagal.
Namun, dia tak ingin menyerah.
Bintang sinetron Bidadari ini terus berusaha untuk sembuh dengan berobat sampai luar negeri.
"Gue pergi ke Singapura untuk tahu apakah gue masih bisa berlanjut hidup atau udah waktunya pergi," beber Marshanda.
Di sisi lain, Marshanda justru merasa sedih saat membayangkan orang-orang yang disayanginya.
Marshanda tak masalah jika meninggal karena tumor.
Namun, dia memikirkan kesedihan yang dirasakan orang-orang yang menyayanginya jika ia pergi.
"Gue ngerasain ada orang yang khawatir sama gue, yang bikin gue sedih ketika gue akan pergi, ketika gue mau pergi, kalo gue lagi syuting, kalo kemaren ada berita hoax gue meninggal, yang bikin gue sedih bukan diri gue, tapi mengetahui dan merasakan kesedihan orang lain," kata Marshanda.
Dia sadar betul jika kematian adalah hal yang pasti terjadi pada setiap manusia.
Namun, dia tak bisa menyembunyikan kesedihannya bila harus meninggalkan orang-orang yang disayanginya.