Find Us On Social Media :

'Jantung Berdebar,...Gemetaran', Indra L. Bruggman Mendadak Beri Kabar Buruk Soal Kondisi Dirinya, Ada Apa?

Indra Bruggman mengidap hipertiroidisme

GridFame.id - Masih ingat dengan aktor Indra L. Bruggman?

Aktor satu ini pernah begitu tenar, karena bermain dalam sinetron 'Meteor Garden' versi Indonesia.

Bahkan sosoknya begitu digandrungi kaum hawa.

Namun belakangan, wajahnya seolah hilang ditelah bumi.

Namun baru-baru ini mendadak Indra L. Bruggman mendadak membuatgeger penggemarnya.

Bagaimana tidak kondisi tubuhnya mendadak kurus.

Hal ini memicu spekulasi bahkan hingga tudingan, Indra L. Bruggman mengidap HIV.

Menjawab pertanyaan ini, Indra L. bruggman akhirnya menjelaskan soal kondisi tubuhnya.

Beriktu ulasan lengkapnya.

Baca Juga: 'Saya Sudah Tidak Lagi jadi Member' Waduh! Pilih Hengkang dari Band yang Besarkan Namanya, Terkuak Hubungan Dikta Eks Renata Moeloek dengan Member Yovie and Nuno Lain

Indra L. Bruggman Beberkan Kondisi Kesehatannya

Indra Bruggman belum lama ini mengungkap jika dirinya kini sedang mengidap penyakit hipertiroid dan sedang menjalani pengobatan.Dalam kanal YouTube Populer Seleb, Indra menceritakan gejala awal yang ia alami sebelum mendapat diagnosis dokter.Diketahui bahwa awalnya Indra merasa mempunyai ketakutan dan kekhawatiran yang berlebih sampai tak berani bertemu orang."Perasaan yang seharusnya itu nggak ada, ya. Karena kita udah terbiasa ngobrol sama orang, kamera, media, tapi kemarin tiba-tiba semuanya nggak bisa," ungkap Indra dikutip dari YouTube Populer Seleb pada Rabu (01/06/2022).Lebih lanjut, Indra juga bercerita jika dirinya merasa hal itu terjadi tidak hanya kepada orang asing, melainkan juga ke teman dekat."Jangankan sama media, sama teman dekat aja saya gelisah, jantung berdebar kencang, enggak bisa berinteraksi dengan baik, gemetaran, itu sangat mengganggu, ya," sambungnya.Pria berusia 41 tahun ini mengaku jika gejala tersebut semakin parah selama 6 bulan terakhir.Dari gejala tersebut, Indra Bruggman juga sempat memeriksakan diri ke psikiater karena mengira dirinya memiliki gangguan kejiwaan.