GridFame.id - Innalillahi wa innaillaihi rojiun.
Industri hiburan tanah air kehilangan salah satu bintangnya.
Pelawak legendaris, Jojon meninggal dunia.
Pria bernama asli Djuhri Masdjan . pada Kamis, pukul 06.10 WIB di RS Ramsey Premier, Jatinegara.
Jojon meninggal dunia pada usianya yang ke 66 tahun.
Kepergian Jojon yang begitu cepat membuat rekan artis terpukul dan merasa kehilangan.
Apalagi Jojon masih terbilang aktif wara-wiri di layar kaca meski usianya tak lagi muda.
Ia juga memiliki banyak penggemar selama membintangi berbagai acara komedi, sinetron maupun film layar lebar.
Belajar dari meninggalnya sang pelawak legendaris, ingatkan istri untuk tak konsumsi deretan makanan lezat ini.
Siapa yang masih ingat dengan pelawak senior, Jojon?
Anak kelahiran tahun 90-an pasti sudah tak asing dengan pelawak senior yang dulu sering wara-wiri di televisi ini.
Dengan lawakan dan gaya berpakaiannya yang nyentrik, Jojon sudah dikenal banyak orang.
Djuhri Masdjan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jojon diketahui sudah populer sejak tahun 1980-an.
Namun, dirinya tutup usia setelah puluhan tahun berjuang untuk sembuh dari asma.
Tidak banyak yang tahu jika Jojon sudah berjuang sembuh dari asma diawal merintis karir.
Merenggut nyawa mendiang Jojon, ternyata ada makanan penyabab asma yang wajib kita hindari, nih.
Salah satunya bumbu dapur yang ada di rumah ini.
Apa itu?
Sosok Jojon
Diketahui sebelumnya bahwa karir Jojon berawal sejak tergabungnya ia dalam kelompok lawak Jayakarta Grup yang mendominasi dunia hiburan di TVRI.
Jayakarta Grup menjadi satu-satunya grup lawak yang sukses mengocok perut penonton pada saat itu.
Wajar, nama Jojon sebagai salah satu personilnya pun ikut mencuat dan eksis di mata masyarakat Indonesia.
Sejak 1980-an Menderita Asma
Namun, karir Jojon sebagai pelawak Indonesia pun harus berakhir karena penyakit yang menggerogoti tubuhnya.
Pada 3 Juni 2014, Jojon dikabarkan meninggal dunia pada usianya yang ke 66 tahun akibat serangan jantung koroner.
Padahal bisa dibilang, semasa hidupnya, bukan penyakit inilah membuatnya harus bolak-balik ke rumah sakit untuk check up.
Justru penyakit asma lah yang sudah lebih lama diderita Jojon.
“Sakitnya itu dari 1980-an, asma. Ibaratnya, Allah kasih panjang umur untuk Papa saya,” kata Adi, putra sulung Jojon.
Namun, terang Adi, Jojon dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung koroner.
“Ini anfal yang kedua. Asmanya ada sedikit (sebagian kecil penyebab kematian), tapi ini lebih ke serangan jantung koroner,” tutur Adi.
Meski begitu, bisa dikatakan, penyakit asma juga sedikit banyak yang memicu serangan jantung Jojon menjadi semakin parah.
Penyakit Asma Bisa Dikontrol
Seperti yang dialami Jojon selama bertahun-tahun, penyakit asma memang tak bisa disembuhkan namun, sebenarnya dapat dikontrol agar tidak sampai membahayakan.
Pasalnya, ketika kambuh, gangguan saat bernapas bisa mengakibatkan kematian kalau tak ditangai dengan cepat dan tepat.
Tanpa kita sadari, penyakit asma pun bisa dipicu oleh makanan yang kita konsumsi sehari-hari, lo.
Nah, agar diri terhindar dari serangan asma, maka usahakanlah untuk tidak mengonsumsi beberapa jenis makanan di bawah ini.
Makanan Penyebab Asma
1. Kentang Goreng
Para penderita asma dilarang mengonsumsi kentang yang diolah dengan cara digoreng.
Pasalnya, kandungan sulfit pada kentang bisa memicu asma kembali kambuh.
2. Makanan Bergaram Tinggi dan MSG
Penderita asma juga mesti menghindari makanan yang mengandung garam tinggi dan ber-MSG.
Sebab, kandungan natrium dari dua sumber makanan ini bisa memicu kambuhnya penyakit asma yang diderita.
3. Minuman Bersoda
Menurut studi yang dilakukan universitas di Australia, ditemukan fakta bahwa mereka yang meminum soda lebih dari dua gelas perhari bisa menyebabkan seseorang menderita atau kambuhnya penyakit asma.
Jadi, sebisa mungkin ketiga makanan di atas dihindari, ya! Supaya penyakit asma tidak kambuh dan tetap terkontrol.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Sajian Sedap dengan Judul "Para Istri Tolong Catat, Belajar dari Meninggalnya Jojon Karena Asma, Bumbu Dapur ini Ternyata Bisa jadi Penyebabnya, Hati-hati!"