Find Us On Social Media :

Mendekati Idul Adha Begini Caranya Untuk Cegah Penyakit PMK Pada Hewan Qurban

Waspada wabah PMK menjelang Hari Raya Idul Adha

GridFame.id - Menjelang Hari Raya Idul Adha penting bagi peternak untuk melakukan langkah strategis dalam pencegahan penyakit PMK.

Wabah penyakit mult dan kuku (PMK) merupakan penyakit yang menyerang sejumlah hewan ternak.

Terkadang wabah ini disebut dengan wabah sapi karena banyak menyerang sapi.

Dikutip dari KOMPAS, penyakit mulut dan kuku adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat menular.

Gejala yang paling umum adalah hewan ternak mengalami demam, blister di mulut dan kaki hewan ternak dan air liur kental.

Beberapa hewan ternak yang bisa terkena wabah PMK adalah sapi, kerbau, unta, kambingm domba, rusa dan babi.

Pada umumnya, PMK tidak mematikan terutama pada hewan ternak yang sudah mencapai usia dewasa.

Namun bagi mereka yang maih tergolong muda, PMK bisa menjadi sangat serius dan menimbulkan kerugian produksi yang sangat tinggi.

Untuk itu diperlukan pencegahan yang baik agar hewan ternak Anda tidak mengalami wabah PMK.

Baca Juga: Masyarakat Tetap Bisa Menikmati Daging Sapi di Tengah Wabah PMK Namun Dengan Cara Ini

Mengingat beberapa saat lagi umat Muslim akan memperingati Hari Raya Idul Adha yang notabene menggunakan hewan ternak yang rawan terinfeksi PMK.

Lantas bagaimana cara agar mencegah hewan ternak bebas dari wabah PMK?

Dikutip dari laman resmi DKPP Jawa Barat (Jabar) setidaknya ada enam langkah pencegahan penyerbaran virus PMK pada hewan ternak.

Pertama, lakukan biosekuriti barang dengan cara disposal, yakni memusnahkan benda-benda yang terkontaminasi.

Selain itu, melakukan dekontaminasi barang yang masuk kandang dengan cara desinfeksi, fumigasi (metiode pengendalian hama menggunakan pestisida) atau menyinari area kandang menggunakan lampu ultraviolet.

Kemudian lakukan biosekuriti kandengan dengan cara melakukan desinfeksi kandang dan lingkungan di sekitar area kandang. Desinfeksi kandang dan peralatan secara berkala setelah selesai digunakan.

Langkah selanjutnya biosekuriti karyawan peternakan atau peternak (wajib disemprot desinfektan0. Karyawan peternakan yang masuk kandang juga harus dilengkapi dengan alat pelindung diri, sepatu boot dan juga  masker.

Penting juga untuk melakukan biosekuriti tamu kunjungan dengan cara memastikan tamu atau orang dari luar peternakan yang akan masuk kandang hewan ternak mengganti baju dan menggunakan APD, sepatu boot dan masker.

Langkah terakhir yakni biosekuriti kendaraan dengan cara menyemprot ban dan bagian bawah kendaraan menggunakan larutan desinfektan dan biosekuriti hewan ternak dengan cara memisahkan ternak yang abru datang di tempat karantina atau isolasi selama 14 hari.

Baca Juga: Imbas Penyakit PMK Pada Sapi, Warga di Daerah Ini Dilarang Konsumsi Daging Sapi Bagian Ini