Find Us On Social Media :

'Berpulang ke Rahmatullah' Inalillahi Keluarga Pelawak Doyok Berduka Kehilangan, Orang Tercinta Sudah Tiada! Diduga Jadi Penyebab Meninggal, Waspada Asam Lambung Bisa Semakin Parah Bila Kondisinya Begini

Doyok sempat terjerat kasus hingga masuk jeruji besi, kehidupannya sekarang bikin kaget

GridFame.id - Duka mendalam menyelimuti keluarga pelawak Doyok, hatinya remuk orang tercinta sudah tiada.

Ternyata sebelum orang tercinta meninggal, sempat ada firasat bak sebuah pertanda.

Penyakit asam lambung diduga menjadi penyebab meninggal dunia.

Ternyata penyakit asam lambung bisa semakin berbahaya bila dalam kondisi tertentu.

Penyakit asam lambung terjadi ketika asam lambung kembali naik ke kerongkongan, yakni saluran yang menghubungkan mulut dan perut.

Naiknya asam lambung tidak perlu dikhawatirkan, jika jarang atau hanya sesekali terjadi.

Sementara itu, orang yang lebih sering mengalami asam lambung naik, mungkin menderita GERD yang dikaitkan dengan lebih banyak gejala dan komplikasi.

Adapun gejala umum GERD adalah bau mulut, nyeri dada, batuk, sulit menelan, maag, gangguan pencernaan, mual, dan sakit tenggorokan.

Meski GERD bukan kondisi yang mengancam nyawa, GERD dapat menyebabkan masalah kesehatan dan komplikasi serius jika kondisinya tidak ditangani.

Baca Juga: Lama Tak Ada Kabar! Cantiknya Istri Kedua Doyok yang 25 Tahun Lebih Muda Jadi Sorotan, Bongkar Ketakutan Nikahi Kembang Desa

Penyakit Asam Lambung Bisa Berisiko Kematian?

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang serius yang dapat muncul akibat GERD.

1. Esofagitis

Asam lambung yang sering terjadi dapat memicu peradangan di kerongkongan, yang dikenal sebagai esofagitis.

Esofagitis membuatsulit menelan.

Gejala esofagitis lainnya meliputi sakit tenggorokan, suara parau, dan maag.

2. Bisul esofagus

Asam lambung dapat merusak lapisan esofagus hingga menyebabkan tukak yang menyakitkan seperti tukak esofagus.

Tukak esofagus dapat menimbulkan gejala mual, maag, tinja berdarah, gangguan pencernaan, dan sensasi terbakar di area dada.

Baca Juga: Mengatasi Asam Lambung Tinggi Dengan Mudah Ternyata Bukan Hanya dari Air Kelapa Ini Alternatif Lainnya

Jika tidak diobati, tukak esofagus dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius seperti tukak berdarah atau lubang di esofagus.

3. Striktur esofagus

Asam lambung yang tidak diobati dapat memicu peradangan, jaringan parut, atau pertumbuhan jaringan abnormal di kerongkongan.

Akibatnya, kerongkongan menjadi lebih sempat dan kencang. Kondisi ini dikenal sebagai penyempitan esofagus. Esofagus yang menyempit membuat menelan terasa sakit dan sulit sehingga makanan dan minuman lebih susah mengalir dari kerongkongan ke perut.

4. Pneumonia aspirasi

Asam lambung yang naik ke tenggorokan atau mulut bisa terhirup oleh paru-paru dan dapat menyebabkan pneumonia aspirasi.

Infek paru-paru ini menyebabkan gejala demam, batuk dalam, nyeri dada, sesak napas, kelelahan, kulit berwarna kebiruan, dan kematian.

5. Kerongkongan barrett

Kerusakan di esofagus yang disebabkan oleh asam lambung dapat memicu perubahan sel pada lapisan esofagus.  Dengan esofagus barrett, sel skuamosa yang melapisi esofagus bagian bawah digantikan oleh sel kelenjar. Ada sedikit risiko bahwa sel kelenjar ini bisa menjadi kanker dan menyebabkan kanker esofagus.

Baca Juga: Mohon Berhati-hati Ini 5 Buah yang Dapat Jadi Pemicu Asam Lambung Naik

Anak Pelawak Doyok Meninggal Dunia

Doyok menceritakan firasat yang sempat ia rasakan sebelum anak sulungnya, Rolly meninggal dunia.

Doyok mengaku dirinya sulit tidur sejak beberapa hari terakhir, ia terus kepikiran kondisi putra sulungnya itu.

"Kalau firasat memang sejak semalam saya nggak bisa tidur. Kebetulan teman saya yang kerja di salon itu, cowok dia yang biasa nanganin rambut saya," tutur Doyok.

"Waktu saya nyemir kemarin sebelum syuting Lapor Pak hari Selasa, dia cerita. ‘Pak Doyok, kemarin saya mau telepon ibu atau gimana. Pak Doyok saya mimpi sakit pak Doyoknya' begitu," terangnya.

Merasa sulit tidur karena tahu putranya sakit, Doyok pun semakin sering mengunjungi putranya itu.

Setiap pulang berolahraga, Doyok selalu mampir ke rumah lamanya untuk memberikan obat dan vitamin untuk Rolly.

"Saya juga udah nggak enak tidur ini. Jadi saya kalau pulang olahraga Badminton dari Senayan langsung ke rumah lama," ucapnya.

"Saya langsung kasih biaya lagi ke dia buat berobat, beli vitamin segala macam gitu," lanjut Doyok.

Baca Juga: Innalillahi! Sebelum Meninggal, Doyok Sudah Punya Firasat Sekuat Ini Soal Anaknya Hingga Mimpi: Saya Udah Gak Bisa Tidur

Namun sayangnya karena Rolly enggan dibawa ke rumah sakit dan tak mendapat perawatan yang cukup di rumah.

Rolly menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu malam, dia dinyatakan Covid-19 dan memiliki komorbid asam lambung.

Penyebab putra sulung komedian Doyok, Rolly meninggal dunia karena asam lambung dan juga Covid-19.

Menurut Doyok, anaknya sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat asam lambung.

Tapi setelah meninggal dunia dan diswab, hasilnya ternyata positif Covid-19.

Setelah menghembuskan napas terakhir, jenazah anak Doyok dibawa ke RSUD Balaraja, Tangerang.

"Iya betul (meninggal dunia)," terang Doyok.

Sang komedian senior mengungkapkan pemakaman Rolly dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

Mengingat saat dilakukan pemeriksaan Covid-19, putra sulungnya ternyata positif.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Illaihi Rojiun! Kabar Duka Datang dari Doyok Pasca Lama Tak Muncul, Pesan WhatsApp Ini Jadi Bukti

"Sekarang kita ikutin prokes aja (pemakaman), ternyata diswab positif," tambahnya diberitakan Tribunnews.

Lanjut, Doyok menerangkan bahwa sang putra meninggal dunia di rumah.

Namun selama itu, ia tak melihat bahwa Rolly memiliki gejala Covid-19.

Akan tetapi, sang komedian mengatakan asam lambung putranya kambuh beberapa waktu terakhir.

"Nggak ketahuan (gejala) sakit biasa aja, bukan meriang."

"Dia punya penyakit asam lambung, sudah hampir sebulan lah," jelas Doyok.

Meski kondisi kesehatan sempat menurun, pihak keluarga ternyata sudah ingin membawa Rolly ke rumah sakit.

Dengan begitu diharapkan bahwa putra sulung Doyok akan mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Namun, Rolly mengaku takut apabila ke rumah sakit akan terpapar Covid-19.

Baca Juga: Tersiar Kabar Duka dari Polo Srimulat, Pelawat Doyok Mengaku Kaget hingga Ungkap 'Rahasia' Ini

"Anaknya itu nggak mau, ngamuk, takutnya Covid-19 katanya gitu," imbuh Doyok dikutip dari Tribunnews.

Sehingga, ia memilih untuk bertahan dan dirawat di rumah saja hingga hembusan napas terakhirnya.

"Serba salah, kan anak udah dewasa, udah 43 tahun kan udah bukan anak-anak lagi."

"Ya meninggalnya di rumah saya yang di sana, rumah lama," ungkap Doyok.

Sebelum meninggal, Rolly disebut sering muntah setelah selesai makan.

"Nggak ada itu aja, makan muntah makan muntah, gitu," lanjutnya.

Lantas jenazah putra sulung komedian senior Doyok telah dimakamkan siang tadi.

Informasi ini pertama kali disampaikan melalui pesan berantai yang diterima rekan media.

Pesan yang disebar melalui aplikasi WhatsApp itu diterima, Minggu (1/8/2021) pagi.

Baca Juga: Capek Bentar-Bentar Minum obat, Mending Coba Atasi Asam Lambung yang Kambuh dengan Buah Murah Meriah Ini

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Ikut turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah malam ini,

Allahummagh firlahu warhamhu wa afihi wa' fuanhu, semoga Allah subhanahu wata ala menerima amal ibadah, Diterangkan Kuburnya. Di Ampuni Segala Dosa dosanya Aamiin *Almarhum Rolly*

putra Komedian Senior *mas Doyok Sudarmadji* dan menempatkan disisi Nya," bunyi pesan yang beredar.

Baca Juga: Sering Keluhkan Sendawa Saat Asam Lambung Naik? Coba Rutin Minum Ini 2-3 Kali Sehari

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Firasat Doyok sebelum Anak Sulungnya Meninggal Dunia dan di Kompas.com dengan judul "Benarkan Penyakit Asam Lambung Bisa Sebabkan Kematian?"