GridFame.id - Kepergian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril memang menyisakan luka yang mendalam dihati keluarga Ridwan Kamil.
Bahkan sang adik Zara pun sampai melukis wajah kakaknya dan kemudian dibawa ke pemakaman.
Hingga saat ini Ridwan Kamil dan Atalia Praratya pun masih suka mengunggah kenangan dengan anak pertamanya itu.
Malah Ridwan Kamil sudah mempersiapkan mesjid dengan nama Al-Mumtadz yang dipersembahkan untuk anaknya.
Selain keluarga, ada juga Nabila Ishma, kekasih Eril yang nampak terguncang dengan kepergian mendadak ini.
Saat takziah, ia terlihat sampai terduduk dan menangis di depan peti jenazah Eril.
Katanya selama 40 hari setelah meninggal dunia, sosok yang meninggal masih ada di sekitar keluarga.
Wah, seperti apa penjelasannya ya?
Langsung simak yuk!
Dilansir dari Kompas TV, apa yang terjadi setelah seseorang meninggal dunia masih menjadi misteri yang belum terpecahkan oleh manusia.
Dalam agama Islam diajarkan bahwa setelah meninggal, manusia akan berada di alam barzakh atau alam kubur sebelum akhirnya dibangkitkan di hari kiamat.
Mengimani bahwa tidak ada yang mengetahui perkara ghaib kecuali hanya Allah Azza wa Jalla semata, sedangkan para Nabi dan Rasul-Nya tidak mengetahui perkara ghaib, kecuali pada hal-hal yang telah dikabarkan oleh Allah ta’ala kepada mereka.
Sebagaimana firman Allah:
"(Dia adalah Rabb) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu.Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya."(QS. Al-Jinn/72: 26-27)
Dalam ayat lain Allah Azza wa Jalla berfirman:
"Dan di sisi Allah-lah kunci-kunci yang ghaib." [Al-An’am/6:59].
Maka berbicara atau meyakini sesuatu yang berkaitan dengan alam kubur tanpa dalil dari Al-Quran maupun hadits shahih adalah tidak boleh dilakukan.
Sebab pembahasan kubur adalah perkara ghaib yang sulit dijangkau akal pikiran, perasaan ataupun penyelidikan maupun pengalaman seseorang.
Mengutip buku 7 Malam Pertama di Alam Kubur, alam barzakh adalah perantara antara dunia dengan akhirat.
Fenomena ini tak akan bisa dibuktikan dengan panca indera, teknologi, dan ilmu manusia.
Alam barzakh akan selalu menjadi peringatan untuk umat manusia bahwa semua perbuatan kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Oleh karena itu, ketika masih hidup di bumi, kita harus membekali diri sebanyak-banyaknya agar terhindar dari siksa kubur dan api neraka.
Lalu, apakah orang yang sudah meninggal bisa melihat dan mendengar kita yang masih hidup?
Dalam buku Ziarah Ke Alam Barzakh oleh al-Imam Jalaluddin as-Suyuti, dijelaskan bahwa orang yang sudah mati tidak akan bisa melihat orang yang masih hidup karena mereka sudah tinggal di dunia yang berbeda.
Namun, orang yang sudah meninggal tetap bisa mendengar doa yang dikirimkan untuknya dan masih bisa merasa.
Abu Said al-Khudri meriwayatkan dalam hadits, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah membicarakan tentang hal ini,“Sesungguhnya mayat mengetahui orang yang memandikannya, membawanya, mengkafani nya, dan menurunkannya ke liang kuburnya.”
Masih dari buku yang sama, dijelaskan bahwa orang yang sudah meninggal bisa merasakan perasaan yang dialami keluarga dan kerabat-kerabatnya.
Jika orang yang dia sayangi sedang senang, maka di alam kubur akan merasakan senang juga dan sebaliknya.
Jadi, untuk kita yang masih ada di dunia, hiduplah dengan bahagia dan perbanyak amal.
Jangan lupa mendoakan teman atau anggota keluarga yang sudah meninggal.
Karena walaupun mereka tidak bisa melihat kita, mereka tetap bisa mendengar doa-doa yang dikirimkan untuk mereka.