"Enggak ada isyarat apa-apa. Tata meninggalnya mulus banget. Sebelum meninggal, Tata sempat tersenyum. Terus dia menghembuskan napasnya yang terakhir," ucap Rudi, manajer Tata Dado, Senin, (18/3/2013), saat ditemui di rumah duka.
Sebagai manajer sekaligus sahabat, Rudi ikhlas dengan kenyataan tersebut.
Ingatan sang sahabat, Dorce Gamalama mundur ke belakang.
Banyak kenangan yang pernah dilewatinya bersama almarhum Tata Dado semasa hidupnya.
Keduanya sering jalan-jalan.
Mal (pusat perbelanjaan) paling sering menjadi tujuan mereka.
"Dulu saya suka jalan bareng sama Tata, bareng-bareng ke mall. Kami makan bareng, belanja," kenangnya, Senin, (18/3/2013), saat ditemui di rumah duka, Komplek Masnaga, Bekasi Barat.
Menurutnya, Tata suka minuman bersoda.
Hal itu kemudian berdampak terhadap kondisi kesehatannya.
Makanya, ia tak heran Tata sempat didiagnosa terkena diabetes.
Tata juga sempat menjalani perawatan intensif pada 2011, karena penyakit tersebut.
Kondisi Tata kian hari makin memburuk.
Terakhir, Dorce bertemu sepekan sebelum Tata meninggal.
Saat itu, ia melihat Tata sudah kesulitan untuk membuka matanya.
Ia kemudian memperkirakan Tata tidak akan bertahan lama.
Dan perkiraannya ternyata benar.
Sorenya Ia mendapat pesan singkat yang menyebutkan juniornya di Fantastic Girls itu meninggal dunia.
Ia sama sekali tidak terkejut karena sudah memperkirakannya.
Menurutnya, peristiwa itu mungkin merupakan jalan terbaik untuk Tata.
"Ini mungkin jalannya Tata untuk berpulang akhirnya kepada Allah Subhanallahu Wataala," tandasnya.