GridFame.id - Innalillahi dunia musik kembali kehilangan salah satu penyanyi legendarisnya.
Penyanyi Ivo Nilakhresna meninggal dunia di usia 83 tahun pada Jumat (20/5/2022).
Ivo Nilakhresna meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya semasa hidup.
Ivo Nilakreshna menghembuskan napas terakhirnya di RS Cipto Mangunkusumo Kencana, Salemba, Jakarta Pusat, setelah mengidap penyakit komplikasi diabetes.
Jenazah penyanyi senior Ivo Nilakreshna dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2022) pagi.
Sebelum dimakamkan, jenazah Ivo Nilakreshna sempat disemayamkan di rumah duka, kawasan Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan.
Ibunda artis Astri Ivo itu dimakamkan satu liang lahat dengan putra semata wayangnya, Ivan Salman.
Dengan tegar, Astri Ivo tak menitikkan air mata sedikit pun sembari menyaksikan jasad ibunya masuk liang lahat.
Belajar dari penyebab meninggalnya Ivo, ini deretan tanda komplikasi diabetes yang patut diwaspadai.
Dilansir dari GridHot.id, Astri Ivo tak henti memandang jasad ibunda tercinta yang telah pergi selama-lamanya.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun," kata Astri pelan saat petugas makam menggali tanah kuburan ibunya.
Anggota keluarga lain pun tak kuasa menahan tangis saat menaburkan bunga ke makam Ivo Nilakhresna.
"Yang tenang mama disana. Mama suka yang wangi-wangi," ucap Baina Ivo, anak bungsu Ivo saat menaburkan bunga di makam sang ibunda.
Dilansir dari YouTube CumiCumi, Astri mengatakan ibundanya sempat mengucap kalimat syahadat sebelum wafat.
"Saya menyaksikan, saya bersaksi ibu saya mengucapkan Laa ilaaha illallah," kata Astri Ivo.
Kepergian Ivo juga meninggalkan duka mendalam bagi rekan sesama artis seperti Chintami Atmanegara hingga Eddies Adelia.
Penyebab Meninggalnya Ivo Nilakhresna
Penyanyi lawas itu wafat setelah berjuang melawan penyakit komplikasi diabetes.
Dilansir dari Kompas.com yang mengutip dari Healthline, penderita diabetes jamak mengalami gangguan hormon insulin.
Hormon insulin berfungsi memindahkan gula darah dari darah ke sel untuk digunakan sebagai energi.
Energi tersebut digunakan sel untuk membentuk otot, jaringan tubuh, dan bahan bakar otak.
Penderita diabetes melitus tubuhnya tidak bisa menghasilkan insulin yang cukup, atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.
Saat gula darah melonjak, gejala diabetes melitus yang dirasakan penderitanya di antaranya:
- Gampang lapar
- Sering haus
- Berat badan turun tanpa sebab jelas
- Sering kencing
- Penglihatan kabur
- Mudah lelah
- Luka susah sembuh
Tingginya kadar gula darah dalam tubuh dalam jangka panjang dapat memicu komplikasi.
Komplikasi diabetes melitus dapat memicu penyakit kronis sampai mengancam jiwa.