GridFame.id - Kabar mengejutkan datang dari putra sulung dari Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran bertemu dengan Prabowo dikediamannya.
Hasil pertemuan tersebut cukup mengejutkan karena Gibran didorong menjadi Gubernur.
Saat ini Gibran tengah menjabat jadi Walikota Solo.
Dilansir dari Kompas.com, Gibran menjelaskan bahwa dirinya mendapat pesan dari Prabowo saat berkunjung ke Hambalang.
"Iya pasti dong (dapat pesan dari Prabowo)," ujar Gibran kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/6/2022).
Gibran juga mengungkapkan, Prabowo menyarankan agar dirinya maju sebagai gubernur pada Pilkada Serentak 2024.
Pasalnya, Gibran disebut berpotensi maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta atau Jawa Tengah.
"(Pak Prabowo) menyarankan salah satu provinsi," tuturnya.
Siapa sangka saat dirinya menjabat jadi walikota, Gibran habiskan uang bulanan yang didapat untuk hal ini.
Gibran Gunakan Uang Untuk Membeli Bahan Pangan
Gibran mengaku gaji yang didapatkannya sebagai Wali Kota Solo dipakainya untuk membeli beras.
Beras tersebut kemudian dibagikannya kepada masyarakat yang membutuhkan saat bertemu di jalan.
Gibran enggan membeberkan berapa banyak beras yang dibelinya.
"Gaji saya habiskan untuk membeli beras. Itu saya kasih ke orang-orang. Memberi kepada orang itu tidak perlu dihitung," ujarnya.
Mobil Toyota Innova putih berplat nomor AD 1 A yang dipakai Gibran, memang kerap berisi beberapa karung beras bertulisan C4.
Dari pantauan TribunSolo.com, karung-karung beras tersebut diletakkan di bagian jok belakang atau di samping kursi yang biasa diduduki Gibran.
"Mobilnya itu, kursi belakang dicopot," kata Gibran, Sabtu (20/3/2021).
"Saya isi dengan (beberapa karung) beras," tambahnya.
Gibran enggan menyebut berapa jumlah karung atau kilogram karung beras yang dibawanya dalam mobil tiap harinya.
"Tidak usah disebutkan," katanya.
Gibran mengaku beras-beras tersebut biasanya dibagi-bagi ke orang-orang yang membutuhkan, khususnya saat bertemu di jalan.
"(Baginya) waktu berangkat sama pulang kantor," aku dia.
"Kalau lihat tukang becak, kakek-kakek berhenti terus dibagikan," tambahnya.