Gagal jantung dapat menyebabkan batuk kronis karena cairan telah menumpuk di paru-paru Anda.
5. Sulit tidur
Adalah normal untuk mengalami kesulitan tidur dari waktu ke waktu. Insomnia akut dapat disebabkan oleh banyak faktor umum. Jika Anda mengalami kesulitan tidur selama minimal 3 hari per minggu selama minimal 1 bulan, mungkin ada alasan yang lebih besar. Saat Anda mengalami kesulitan tidur karena gagal jantung, Anda mungkin juga merasa tidak nyaman berbaring telentang.
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa berbaring telentang (menghadap ke atas) dikaitkan dengan oksigenasi darah yang lebih buruk, mekanisme pernapasan, dan pergerakan darah jika dibandingkan dengan duduk.
6. Kehilangan nafsu makan atau mual
Anda mungkin tidak merasa sangat lapar saat mengalami gagal jantung. Anda mungkin juga merasa mual lebih sering dari biasanya. Gagal jantung dapat menyebabkan gejala-gejala ini karena alasan yang sama dapat menyebabkan kelelahan. Ini bisa disebabkan oleh "aliran maju yang buruk" atau kemacetan organ dengan cairan ekstra.
7. Palpitasi jantung
Dengan jantung berdebar-debar, Anda mungkin merasa jantung Anda berdegup kencang, berdebar-debar, atau melompat-lompat. Saat Anda merasakan denyut nadi Anda sendiri di leher atau pergelangan tangan, itu akan terasa jauh lebih cepat dari biasanya. Ini terjadi dengan gagal jantung karena jantung Anda tidak mendapatkan darah sebanyak yang dibutuhkan. Jantung Anda melemah tanpa cukup darah, menyebabkannya berdetak lebih cepat.
Kiki Amalia Berduka Rima Melati Meninggal Dunia
Artis Kiki Amalia ikut berduka membagikan kabar Rima Melati meninggal dunia.
'Rima Melati legendary Indonesia Actress Dies at 84' tertulis pada gambar yang dibagikan Kiki Amalia.
Ia pun menuliskan ucapan belasungkawa atas meninggalnya istri mendiang Frans Tumbuan. "Rest in peace, Oma Rima Melati. Turut berduka cita ya mas Ai dan mbak @marisa_tumbuan," tulis Kiki Amalia di akun stories instagram miliknya, dikutip tim GridFame.id, Jumat (24/6/2022).
Seperti diketahui Rima Melati baru saja meninggal dunia, putra mendiang sang artis senior, Aditya Tumbuan mengungkapkan kronologi meninggalnya sang ibunda.
"Pertama kali masuk, ibu Rima terkena infeksi dari luka bagian belakang, punggung belakang. Ternyata ada infeksi lain yang istilahnya merambat dari infeksi pertama yaitu paru. Parunya mulai kerendam air, harus disedot. Dari situ, berturut turut menjalar ke ginjal," tutur Aditya, seperti dikutip dari Tribun Seleb.