Namun, pernyataan Sanpei itu seolah tak sesuai dengan bukti lain yang ditemukan polisi. Seperti ketika penyidik menemukan ponsel Arano di dalam rumahnya.
Saat melakukan penggeledahan di vila Sanpei, polisi juga menemukan kasur di ruang bawah tanah bersama dengan barang-barang yang menunjukkan seseorang telah tinggal di sana.
Kemudian dari kamera dasbor di dalam mobil Sanpei, menunjukkan gambar Sanpei mengemudi di jalan hutan dekat dengan tempat mayat korban ditemukan.
Atas beberapa kecurigaan tersebut, Sanpei sempat ditangkap karena dicurigai menculik dan mengurung Arano, tetapi akhirnya tidak didakwa atas kejahatan tersebut setelah melalui penyelidikan lebih lanjut.
Profil Rina Arano
Rina Arano merupakan wanita berusia 23 tahun. Ia berprofesi sebagai bintang film dewasa di Jepang.
Wanita kelahiran tahun 1999 merupakan penduduk asli Tokyo, Jepang.
Dia disebut memiliki ketertarikan menari, menyanyi, dan menggeluti dunia fashion.
Semasa hidup, Rina Arano diduga bekerja sebagai model dewasa lepas di banyak proyek.
Dikutip dari The Sports Grail, Arano dilaporkan mematok biaya sekitar $ 1K (atau sekitar Rp14 juta) untuk setiap pemotretan, menurut majalah SheThePeople.
Melalui film dewasa dan pertemuan eksplisit dengan pelanggan di rumah mereka, Arano mengembangkan jaringannya.
Pada saat kematiannya, dia baru berusia 23 tahun.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ungkap Hasil Autopsi, Polisi Menduga Bintang Film Dewasa Jepang Rina Arano Dicekik Sampai Mati