Find Us On Social Media :

Benarkah Tak Boleh Memotong Kuku dan Rambut Ketika Bekurban Saat Idul Adha? Begini Hukumnya Menurut Buya Yahya

hukum larangan potong rambut dan kuku ketika berkurban saat idul adha

GridFame.id - Beredar larangan soal memotong kuku dan rambut ketika berkurban saat Iqdul Adha.

Namun, masih banyak yang simpang siur soal kebenaran dari pernyataan di atas.

Ada yang mempercayainya, ada juga yang menganggap hal tersebut mitos belaka.

Lalu bagaimana hukum yang sebenarnya?

Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji disebut juga Hari Raya Kurban, sebab itu umat muslim disunnahkan berkurban.

Jika Hari Raya Idul Fitri pada 1 Syawal, Hari Raya Idul Adha diperingati setiap 10 Zulhijah di sistem penanggalan Islam.

Ada amalan sunnah dikerjakan sebelum sebelum shalat Idul Adha.

Umat Muslim disunnahkan untuk tidak makan, mandi terlebih dahulu, memakai pakain terbaik, dan yang lainnya.

Namun yang menjadi pertanyaan bahwa apa boleh memotong kuku dan rambut bagi orang yang berkurban, terutama sebelum berkurban?

Benarkah pendapat tersebut sesuai dengan pandangan agama Islam?

Baca Juga: Kerap Dilakukan Banyak Orang, Ternyata Begini Hukum Menjual Kembali Daging Kurban Menurut Islam

Berikut penjelasan Buya Yahya dikutip video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 12 Agustus 2018 lalu.

"Bagi orang yang tidak haji kemudian dia ingin berkurban, bagaimana hukum memotong rambut dan memotong kuku?" kata Buya Yahya.

Buya Yahya kemudian menjelaskan tentang pendapat berdasarkan jumhur ulama terkait hukum memotong kuku dan rambut bagi orang yang akan berkurban.

"Dalam hal ini ulama berbeda pendapat, karena ini di Indonesia kami hadirkan madzab Imam Syafii RA.

Jumhur ulama mengatakan bahwasannya, menghindar bagi yang ingin, kalau sudah masuk 10 Dzulhijjah.

Kemudian salah satu dari kalian ingin menyembelih kurban hendaknya jangan potong rambutnya, jangan potong kukunya," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya lalu membeberkan kesimpulan bahwa berdasarkan Madzhab Syafii, memotong kuku dan rambut disunnahkan bagi orang yang ingin berkurban.

"Kesimpulannya, para ulama mengatakan, Madzhab Syafii, hukumnya menahan diri agar tidak memotong kuku dan memotong rambut bagi yang ingin berkurban, waktu masuk bulan Dzulhijjah, hukumnya adalah sunnah," ungkap Buya Yahya.

"Bukan wajib, bukan haram kalau Anda memotong rambut, memotong kuku, ini adalah di negeri kita masyarakat Syafii," sebut Buya Yahya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul  Amalan Jelang Idul Adha, Tak Boleh Potong Kuku dan Rambut Bagi yang Kurban, Ini Kata Buya Yahya

Baca Juga: Dekat Idul Adha Begini Cara Mencegah Penyebaran PMK Saat Potong Kurban