Untuk arwah orang-orang yang beriman, mereka akan merasakan ketentraman di alam barzakh yang luas di mana kenikmatan dan rezeki melimpah di dalamnya.
Rahasia di balik 40 hari sesudah orang yang beriman meninggal tempatnya adalah di alam yang penuh dengan nikmat, sedangkan arwah orang-orang kafir bakal merasakan siksa dan kesusahan di barzakh yang sempit.
Allah SWT pun pernah berfirman bahwa ada barzah di hadapan mereka hingga pada waktunya mereka dibangkitkan.
Anggapan tentang arwah bagi orang yang sudah meninggal juga sempat disampaikan oleh Buya Yahya dalam kanal YouTube AL Bahjah TV beberapa tahun belakangan.
"Orang yang meninggal dunia punya urusan dengan amalnya. Tidak ada roh gentayangan itu kan di sinetron hanya hanyalan," jelasnya dalam video tersebut.
"Orang yang meninggal dunia memiliki tanggung jawab di alam barzah ditanya oleh malaikat Munkar dan Nakir. Kalau dia baik alam barzahnya seperti di taman surga. Kalau dia ahli maksiat dia akan mendapatkan siksa. Jadi tidak ada pulang satu, dua, sampai empat puluh hari," sambungnya menjelaskan.
Jika masih ragu, ada hadits yang menjelaskan dan menceritakan runtutan kisah perjalanan arwah dari pencabutan oleh malaikat dari jasad yang lalu dibawa ke langit sebelum pengembalian kembali arwah ke jasadnya yang ada di alam kubur atau barzakh itu tadi.
Setelah itu, proses berlanjut di mana malaikat akan menanyainya supaya bisa memutuskan di mana ia harus menunggu sampai hari kiamat itu datang.
40 hari orang meninggal dipercaya arwahnya ada di rumah tapi sebenarnya nanti ia akan ditempatkan oleh malaikat untuk menunggu hari kiamat.
Sebelum diputuskan apakah ia nanti bakal di alam kubur penuh siksa atau yang penuh nikmat berdasarkan amal perbuatan selama ia masih hidup di dunia.
Saat hari kiamat datang, maka mereka akan dibangkitkan kembali, yang intinya selama 40 hari arwah bakal bergentayangan di rumah itu tidaklah ada.