- Ampas kulit bawang merah sisa rendaman bisa digunakan sebagai pupuk padat dengan mencampurkannya pada media tanam.
- Adapun penggunaan kulit bawang merah sebagai pestisida nabati bisa langsung diaplikasikan dengan menyemprotkan air rendaman kulit bawang merah pada seluruh bagian tanaman yang terserang hama, seperti bagian atas dan bawah daun.
- Sementara itu, untuk memanfaatkan kulit bawang merah sebagai POC dan ZPT bisa dengan cara mencampurkan 500 ml air rendaman kulit bawang merah dicampur dengan kira-kira 500 ml air cucian beras.
Setelah tercampur rata bisa langsung disiramkan ke tanaman.
Penambahan air cucian beras bermanfaat menambah beberapa nutrisi dan bakteri yang dibutuhkan oleh tanaman.
Manfaat Bawang Merah Bakar
Melansir Nakita.ID, bawang merah sendiri mempunyai kandungan antibakteri, fitonutrien, dan antioksidan yang membuat bawang merah dapat meningkatkan kesehatan di dalam dan luar tubuh.
Selain itu, bawang merah sendiri mengandung vitamin C, kalium, fosfor, mangan, tembaga, dan serat makanan.
Dilihat dari kandungan-kandungan tersebut, jelas sekali bahwa bawang merah ini sangat bermanfaat bagi tubuh.
Tak heran, para ibu kerap menggunakan bawang merah untuk mengobati penyakit seperti flu untuk anak-anak mereka.
Bawang merah bakar pun ternyata bisa dimanfaatan untuk mengobati flu.
Caranya juga mudah, kok.
Saat tanda-tanda flu mulai muncul, langsung saja membakar 3 siung bawang merah.
Anda juga bisa memotong kecil-kecil bawang merah dan bisa memakannya langsung jika menyukainya.
Dalam 2 hari mengonsumsi bawang merah bakar, lendir-lendir yang menyumbat di tenggorokan dan hidung langsung keluar semua.
Setelah lendir yang menyumbat keluar semua, badan Anda akan langsung terasa segar dan sembuh.
Artikel telah ditayangkan di nova dengan judul, Jangan Lagi Buang Kulit Bawang Merah, Manfaatnya Bisa Suburkan Tanaman!