GridFame.id - Nindy Ayunda syok berat dicekal untuk bepergian ke luar negeri.
Usut punya usut, pengajuan pencekalan tersebut imbas kasus penyekapan sopir yang kini masih berjalan.
Nindy Ayunda diketahui mangkir dari pemeriksaan yang seharusnya dilaksanakan beberapa hari yang lalu.
Eks Askara Harsono beralasan jika ia tengah merayakan Idul Adha.
Sejak dilaporkan, Nindy Ayunda memang tak banyak berkomentar.
Ia terlihat tetap tenang dan santai seperti tak terjadi apa-apa.
Banyak yang menuding Nindy Ayunda santai lantaran masalah tersebut bakal diselesaikan oleh Mahendra Dito.
Pasalnya beredar kabar Mahendra Dito punya backingan yang kuat.
Netizen pun bersorak usai Nindy Ayunda dicekal lantaran disebut merasa kebal hukum.
Belum lama ini sang kuasa hukum mengaku kaget Nindy Ayunda dicekal untuk bepergian ke luar negeri.
Dwi Yoss selaku kuasa hukum mengaku tak terima kliennya diperlakukan seperti teroris dsn gembong narkoba.
"Kalau yang kami tahu, pencekalan prosesnya panjang apa yang mau dicekal? Apa memangnya Nindy gembong narkoba? Atau teroris? Kan nggak.
Apa dia membahayakan keutuhan NKRI nggak juga kan, apa yang mau dicekal," terang Dwi Yoss, dikutip GridFame.id dari Instagram @lambe_turah.
Kuasa hukun Nindy pun kaget pencekalan tersebut dilakukan secara mendadak.
Padahal ia mengetahui jika untuk mengajukan pencekalan butuh waktu yang lama.
"Sampai sekarang kami kuasa hukum belum terima itu, dan prosesnya tidak semudah yang kita pikirkan panjang prosesnya.
Dicekal buat apa, apa ada ancang-ancang melarikan diri ke luar negeri? Kan enggak," lanjut Dwi Yoss.
Melansir dari Tribunnews.com, pihak Kapolres Jakarta Selatan pun buka suara.
Ia mengatakan upaya tersebut sebagai antisipasi agar Nindy Ayunda tak kabur ke luar negeri.
"Surat permintaan (pencekalan) dari kami ke Mabes Polri sudah diajukan," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto melalui pesan singkat, Kamis (7/7/2022).
Di sisi lain, netizen justru merasa puas Nindy Ayunda dicekal.
Pasalnya banyak yang menilai Nindy Ayunda merasa kebal hukum.
"Minta dijemput pak polisi kyanya"
"Sudahla jemput paksa aja, ngerasa kebal hukum yah km"
"Ratu mangkir Fix niki backingannya kuat, kepo siapa sih?"
"Ratu mangkir itu pengacaranya seperti preman"
"Mentang2 pacarnya anak pejabat berasa kebal hukum gtu mbak"
"Diam2 menghanyutkan"