GridFame.id -
Nindy Ayunda dikabarkan dicekal untuk pergi ke luar negeri.
Alasannya lantaran ia sudah bolak-balik mangkir dari pemeriksaan kasus dugaan penculikan dan penyekapan terhadap mantan sopir.
Bahkan Nindy Ayunda juga terancam bakal dijemput paksa.
Ia memang beberapa kali tak hadir dalam pemeriksaan.
Tingkah Nindy Ayunda itu bahkan sempat membuat sang pelapor, istri dari mantan sopirnya kesal.
Lantaran Nindy Ayunda seakan 'menyepelekan' kasus yang menerpanya ini.
Pihak kepolisian pun akhirnya mengambil tindakan tegas terkait laporan soal dugaan penyekapan dan penculuikan itu.
Pihaknya bakal menjemput paksa Nindy Ayunda jika tak hadir dalam pemeriksaan berikutnya.
Dimana hal ini menyulut emosi sang pengacara karena kliennya dinilai diperlakukan bagaikan teroris.
Dwi Yoss, pengacara Nindy Ayunda, terkejut mendengar kabar pencekalan kliennya itu.
"Pencekalan itu prosesnya kan panjang, apa yang mau dicekal?" kata Dwi Yoss di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Menurut Dwi Yoss, kabar pencekalan Nindy Ayunda itu berlebihan.
Apalagi Nindy Ayunda bukan penjahat yang harus dicekal.
"Nindy itu bukan gembong narkoba atau teroris, tidak membahayakan keutuhan negara, untuk apa dicekal?" ucap Dwi Yoss.
Sejauh ini, Dwi Yoss mengaku belum menerima surat pencekalan Nindy Ayunda.
Kepala Unit Kriminal Umum Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rifaizal Samual menolak mengomentari kabar pencekalan Nindy Ayunda itu.
"Saat ini status NA (Nindy Ayunda) masih saksi," ujar Rifaizal Samual.
Semula, Nindy Ayunda dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat siang kemarin.
Pemeriksaan Nindy Ayunda terkait kasus dugaan penyekapan mantan pekerjanya.
Namun Nindy Ayunda tidak terlihat datang ke polres untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sampai Jumat malam.
"NA (Nindy Ayunda) dipanggil hari ini, tapi yang bersangkutan tidak hadir," kata Rifaizal Samual.
Nindy Ayunda hanya menyampaikan berhalangan memenuhi panggilan pemeriksaan.
Rifaizal Samual akan kembali memanggil Nindy Ayunda untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penyekapan mantan pekerjanya.
Nindy Ayunda dilaporkan Rini Diana ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021 terkait kasus dugaan penyekapan.
Rini Diana adalah istri dari Sulaiman, mantan supir Nindy Ayunda.
Sebelumnya, Rini Diana juga mengadu ke Kompolnas dan menyampaikan ketidakpuasaan proses penanganan kasus dugaan penyekapan itu.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Nindy Ayunda Dicekal ke Luar Negeri Usai Dituding Lakukan Penyekapan, Pengacara: Dia Bukan Teroris!