Pertengkaran Aurel dan Ashanty terjadi karena saat mereka di Bali, Aurel tak diizinkan Ashanty pergi ke klub karena sudah pukul 00.30 pagi.
Mengetahui pertengkaran istri dan anaknya, Anang saat itu memilih untuk diam dan tak memihak siapapun.
"Di situ aku kan enggak bisa membela siapapun," ujar Anang.
"Disitu aku tunjukkan kembali bahwa aku enggak boleh berpihak kalau aku ingin membangun rumah tangga ini jadi," sambungnya.
Padahal seandainya Anang mau untuk memihak, pilihan saat itu tentu mudah saja, dia akan mengajak Aurel untuk pergi meninggalkan vila.
"Kalau enggak, aku gampang waktu itu, pergi Kak, kita pergi aja, selesai," ucap Anang.
Akhirnya saat itu Aurel kembali ke kamar, sementara Azriel yang memeluk dan berusaha menenangkan Ashanty.
"Dia (Aurel) masuk kamar, nangis, aku juga nyesel, ya kan habis namanya marahin anak, nyesel," kata Ashanty.
"Si Azriel meluk aku. Dia (Anang) enggak, ngerokok di luar," imbuh Ashanty.
Mendengar cerita Ashanty, Anang mengatakan memang dia harus bersikap seperti itu, netral.
"Karena aku harus (tidak berpihak)," kata Anang.