Find Us On Social Media :

Bak Ketakutan Kliennya Dipenjara! Sang Pengacara Ngotot Nindy Ayunda Tak Bersalah Hingga Kecam Keras Pihak Mantan Sopir: Perempuan Gak Mungkin Menyekap Laki-laki!

pengacara nindy ayunda kecam keras pihak mantan sopir

GridFame.id - 

Nindy Ayunda bakal dipanggil paksa atas kasus penyekapan terhadap mantan sopirnya.

Hal tersebut dilakukan lantaran sang penyanyi itu bolak-balik mangkir dari panggilan polisi.

Pihak kepolisian pun membenarkan jika pihaknya bakal mejemput paksa Nindy Ayunda.

Sayangnya, keputusan tersebut membuat pihak Niny Ayunda merasa kesal.

Terlebih, ia mengatakan kalau sampai saat ini belum mendapatkan surat pemanggilan dari kepolisian.

Pengacar Nindy Ayunda pun lantas mengecam keras pihak mantan sopir.

Dimana sebelumnya, mantan sopir Nindy Ayunda membeberkan kalau ia mengalami pemukulan dan dihajar habis-habisan.

Pengacara Nindy Ayunda pun menantang sang sopir untuk melakukan pembuktian.

Baca Juga: Emosinya Sampai Ubun-ubun! Terancam Dicekal Hingga Dijemput Paksa, Pengacara Nindy Ayunda Ngamuk Tak Terima Kliennya Diperlakukan Seperti Teroris: Nindy Itu Tidak Membahayakan Negara!

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu (9/7/2022), kuasa hukum Nindy Ayunda, Dwi Yoss minta pelapor, yakni Rini Diana untuk membuktikan laporannya.

"Tiba-tiba kok ada kemarin ada seperti itu, kan berbahaya sekali lah. Kok melempar isu? Tolong dibuktikan aja lah."

"Nama baik yang pasti saya rasa orang nanti mengira Bu Nindy apa," terang Dwi.

Dwi ingin masyarakat menggunakan logika dan menilai bahwa tuduhan penyekapan tersebut tak mungkin dilakukan oleh Nindy.

"Kami jelaskan di sini, sekarang kita berpikir sebagai manusia normal saja ya, mungkin kah seorang perempuan melakukan hal seperti itu?"

"Karakter dia halus, santun, sopan, mungkin nggak dia seperti itu?" tuturnya.

Selain itu, tubuh Nindy yang kecil terlihat tak mungkin melakukan hal tersebut.

"Mungkinkah seorang perempuan, badannya juga kecil begitu. Bukan atlet, tidak akan mungkin lah, bagaimana cara menyekap laki-laki?"

"Pasti ngelawan lah orangnya kan kayak gitu ya, ini kami sangat bingung sekali," imbuh Dwi.

Di sisi lain, Leman juga telah bekerja cukup lama dengan Nindy.

"Pak Sulaeman sendiri pengabdian luar biasa bertahun-tahun," ujar Dwi.

Baca Juga: 'Ngerasa Kebal Hukum' Nahloh! Imbas Mangkir dari Pemeriksaan Kasus Penyekapan Sopir, Nindy Ayunda Dicekal untuk Bepergian ke Luar Negeri, Kuasa Hukum: Memangnya Nindy Gembong Narkoba?

Dwi dan tim kuasa hukum lain merasa bingung lantaran tuduhan ini kembali muncul. Ia berharap pihak pelapor untuk menghentikan laporan ini.

"Kok berubah-ubah statement-nya? Bilangnya enggak kok sekarang (beda)? Kita hentikan lah kegaduhan ini. Ini di luar digoreng sana-sini, kan jadinya kasian, semuanya kasian, mereka kan juga punya keluarga."

"Jangan dari sini lapor isu ini, lapor isu itu, lama-lama kan gaduh, lama-lama publik muak juga melihat seperti ini," jelasnya.

Meski dikabarkan melakukan penyekapan, tetapi Nindy tak melarikan diri dan masih berada di Jakarta.

Namun, Nindy berhalangan hadir saat tim kuasa hukum datang ke kantor polisi untuk memberikan keterangan.

"Kalau beliau pada prinsipnya taat hukum, pasti akan datang. Kita kan diperiksa juga sebagai saksi kan memberikan kesaksian tentang apa yang dilaporkan," ujar Dwi.

"Tidak ada pergi-pergi, tapi berita di luar kok seolah-olah Nindy ini mangkir, melarikan diri atau apa, tidak. Kami semua taat hukum, kami juga siapa pun, bagaimana pun kekerasan itu harus ditolak," sambungnya.

Selain itu, Nindy dinilai bersifat kooperatif. Dwi dan tim kuasa hukum kini hanya menunggu bukti dari pelapor.

"Bagaimana pun kami pasti akan memberikan bukti-bukti. Kebenaran akan terbukti lah, tidak ada yang ditutup-tutupi," tutur Dwi.

"Ya tinggal dibuktikan aja, apa yang dipukul?" ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul  Kuasa Hukum Nindy Ayunda Bantah Kliennya Sekap Mantan Sopir, Kini Tantang Pelapor: Dibuktikan Saja

Baca Juga: Nindy Ayunda Tak Berkutik! Mantan Sopir Akhirnya Buka Suara, Beberkan Soal Perlakuan 'Kejam' Kekasih Dito Mahendra: Ada Pemukulan di Dada, Leher dan Kepala...