GridFame.id -
Nikita Mirzani seolah ketakutan bakal diseret ke dalam penjara.
Sebelumnya, rumah Nikita Mirzani mendadak didatangi pihak kepolisian.
Kedatangan mereka ternyata merupakan lanjutan tindakan dari kasus Nikita Mirzani dan Dito Mahendra.
Nikita Mirzani pun juga sempat didatangi oleh pihak kepolisian beberapa waktu lalu.
Namun, kala itu ia tak terima karena merasa diusik dan pihak kepolisian dinilai tak sopan.
Pihak kepolisian kemudian menjelaskan alasan mereka mendatangi rumah Nikita Mirzani.
Dimana Nikita Mirzani terus mangkir dari pelaporan Dito Mahendra, kekasih Nindy Ayunda atas dugaan kasus pelanggaran UU ITE.
Pada Kamis, 14 Juli 2022 lalu, polisi kembali mendatangi rumah Nikita Mirzani.
Sayangnya, Nikita Mirzani dikabarkan tak berada di rumahnya,
Melansir dari WartaKotalive.com, Kasatreskrim Polresta Serang Kota, AKP David Adi Kusuma, memimpin langsung penggeladahan kediaman Nikita Mirzani, yang dilakukan sejak pukul 12.00 WIB.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, penggeledahan tersebut dilakukan guna menemukan alat bukti terkait kasus pelanggaran UU ITE yang menjerat aktris ibu kota tersebut.
"Penyidik melakukan rangkaian penggeledahan di kediaman NM, yang dipimpin langsung oleh Satreskrim Polresta Serang Kota, guna menemukan alat bukti yang terkait dengan dugaan tindak pindana ITE dan pencemaran nama baik," ujar Kombes Pol Shinto Silitonga kepada awak media, Kamis (14/7/2022).
Dari penggeledahan tersebut pihak kepolisian telah menyita satu buah gadget iPad merk Apple.
Shinto menerangkan, barang tersebut disita sebagai barang bukti dari kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial, yang dilaporkan oleh Dito Mahendra.
"Saat penggeledahan berlangsung memang tersangka NM tidak berada di lokasi, tapi itu tidak menghalangi rangkaian penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polresta Serkot," terangnya.
Sayangnya ketika penggeledahan dilakukan, Nikita Mirzani disebut tidak berada di kediamannya.
Kendati demikian, hal tersebut tak lantas menghambat kedatangan Satreskrim Porles Serang Kota.