Find Us On Social Media :

'Keinginan Terakhirnya..' Pemain Sinetron Bidadari Sudah Tiada Usai Sholat, Wajahnya Tersenyum! Jangan Sepelekan Sakit Kepala dan Mual di Pagi Hari Ternyata Gejala Penyakit Bisa Renggut Nyawa

Pemain sinetron bidadari kini sudah tiada karena sakit! jangan sepelekan gejala penyakit yang bisa renggut nyawa ini

GridFame.id - Dunia hiburan berduka artis cantik pemain sinetron 'Bidadari' sudah tiada.

Sang artis menelan pil pahit ketika divonis menderita tumor otak.

Sang artis pun berjuang melawan penyakit tersebut namun takdir berkata lain, penyakit ini merenggut nyawanya.

Pesinetron cantik ini meninggal dunia usai menunaikan sholat.

Orang terdekat mengatakan sang artis meninggal masih menggunakan mukena.

Sang artis meninggal dunia dengan mengukir senyum di wajahnya.

Keluarga mengatakan kepergiannya begitu tenang meskipun sedang menderita sakit.

Tumor otak adalah kondisi di mana terdapat massa atau pertumbuhan sel abnormal di otak.

Perhatian, jangan sepelekan gejala-gejalanya!

Baca Juga: Inalillahi, Inneke Koesherawati Berduka! Artis Kenamaan Pemain Mahligai di Atas Pasir Meninggal Usai Sholat Masih Pakai Mukena, Kanker Otak Diduga Jadi Penyebabnya Kenali Risikonya

Kondisi masa atau pertumbuhan sel abnormal di otak tersebut memicu gejala seperti sakit kepala, kebingungan, kelelahan ekstrim, kesulitan bicara dan menjaga keseimbangan tubuh, dikutip dari Kompas.com.

Sayangnya, gejala tumor otak seringkali diabaikan begitu saja hingga berkembang menjadi kanker.

Ahli bedah saraf Gene Barnett juga mengatakam ada berbagai tanda tumor otak yang harus kita waspadai.

“Tumor otak dapat hadir dengan banyak tanda dan gejala yang berbeda, tergantung di mana letaknya," tambahnya.

Tanda-tanda tumor otak

Ada berbagai faktor yang memicu gejala pada pasien tumor otak, di antaranya lokasi tumor terbentuk dan ukuran tumor tersebut.

Akan tetapi, terdapat gejala awal yang mengindikasikan adanya tumor otak. Berikut gejala tersebut:

1. Kejang

Tumor yang terbentuk di otak bisa membuat neuron di area tersebut sangat aktif. Hal inilah yang memicu kejang.

Baca Juga: Jatuh Bangun Dampingi Berjuang Lawan Kanker Otak, Karina Ranau Ngaku Pisah Rumah dengan Epy Kusnandar: Dari Tahun Kemarin...

2. Penurunan kognitif

Tumor di otak juga bisa memicu penurunan kognitif seperti kebingungan, kesulitan menghitung angka-angka sederhana, atau pikun.

3. Perubahan kepribadian atau perilaku

Tumbuhnya tumor juga bisa menyebabkan perubahan pada kepribadian atau perilaku. Misalnya, orang yang tadinya cerita berubah menjadi pemurung atau orang yang pendiam menjadi lebih banyak bicara.

4. Gangguan penglihatan

Tumor yang tumbuh di area otak yang mengontrol penglihatan dapat memengaruhi penglihatan Anda. Hal ini bisa membuat penglihatan kabur, ganda atau bahkan hilang.

5. Sakit kepala

Sakit kepala akibat tumor otak bisanya terjadi dalam waktu yang lama. Bahkan, sakit kepala tersebut seringkali memicu mual dan muntah di pagi hari.

Mengenang Sosok Pemain Sinetron Bidadari Kini Sudah Tiada

Baca Juga: Inalillahi, Inneke Koesherawati Berduka! Artis Kenamaan Pemain Mahligai di Atas Pasir Meninggal Usai Sholat Masih Pakai Mukena, Kanker Otak Diduga Jadi Penyebabnya Kenali Risikonya

Pemain sinetron Bidadari Erna Libby yang berperan sebagai Ayu, ibu kandung Lala yang sudah meninggal dunia sudah tiada.

Kehidupan Erna Libby boleh dibilang penuh warna.

Mengawali kariernya di dunia model, ia kemudian merambah ke jagat akting dan juga presenter. Namun, itu semua tak cukup membuat pemain sinetron seperti Bukan Cinta Sesaat, Mahligai di Atas Pasir dan Menjemput Impian, puas dibuatnya. Perempuan kelahiran Jakarta 29 April 1974 ini, juga lantas mengibarkan namanya sebagai penyanyi.

Lewat album perdananya, Yang Pertama, Erna menancapkan namanya sebagai seorang penyanyi. Di album yang diperkuat musisi Bebi Romeo dan Tito Sumarsono itu, Erna, kala itu, mengaku albumnya tak lebih sebagai buku diary yang merangkum hampir sebagian kisah hidupnya, dari soal cinta, persahabatan dan kekecewaannya memadu asmara. Tak sekedar menyanyi, ia juga mencipta beberapa lagu di albumnya tersebut.

Sayang, penjualan albumnya tak begitu membahagiakan. Pamor album tersebut, justru kalah heboh dengan kabar kedekatannya dengan pengacara Henry Yosodiningrat, yang juga pendiri Granat (Gerakan Anti-Narkotika).

Meski enggan sesumbar soal kisah asmaranya itu, namun lambat laun terkuak pula soal hubungan cinta keduanya.

Setelah menjalani hidup bersama, Erna akhirnya melayangkan gugatan cerainya di Pengadilan Agama Bekasi dan PA Bekasi mengabulkan gugatan cerai Erna, pada Maret 2008 lalu. Erna disebut-sebut sebagai istri ketiga Henry.

Sebelumnya, ketua Granat itu, pernah menikah dengan seorang perempuan bernama Uti dan artis Yayuk Suseno.

Erna pernah menyibukkan diri, dengan berbagai kegiatan barunya, dari mulai melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) hingga aktif pada kegiatan-kegiatan sosial dan pengajian Orbit pimpinan Din Syamsudin, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Merinding! Kariernya Anjlok Gegara Nekad Jadi Istri Ketiga Seorang Pengacara, Artis Cantik Serba Bisa Ini Meninggal Setelah Salat Gegara Penyakit Mematikan

Artis Erna Libby Sudah Tiada 

Erna Libby dikenal sebagai seorang artis sinetron dan model iklan.

Selama menjadi istri Henry, Erna Libby perlahan meninggalkan dunia hiburan dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Pasca menikah, Erna Libby juga harus menerima kenyataan pahit kalau dirinya divonis menderita penyakit tumor otak.

Selama bertahun-tahun mengidap penyakit mengerikan tersebut, Erna akhirnya harus menyerah pada takdir. Erna Libby menghembuskan nafas terakhir pada Agustus 2008 silam. Meski sudah cukup lama berpulang namun sosok Erna Libby masih terkenang di hati para penggemar dan orang-orang tercinta. Erna menghembuskan napas terakhir tepat setelah ia menunaikan shalat Dzuhur didampingi keluarganya.

"Meninggalnya sehabis menyelesaikan zuhur ditemani ibu kandung. Keinginan terakhirnya bukan ingin sembuh, tapi ingin dicintai Allah. Almarhumah sadar bahwa usianya sudah tak lama lagi," ungkap salah seorang kerabat.

Bagi Eliana Sari (38), salah satu kakak Erna, adiknya menghembuskan nafas terakhirnya dengan tenang, usai menjalani sholat dzuhur.

"Saya yang mentayamumkannya (sebagai pengganti berwudlu). Sebelum menghembuskan nafas, dia sadar dan sempat sholat. Saya membimbingnya untuk berdoa," katanya seperti dikutip Sripoku.com dari Kompas.com.

Namun selang beberapa menit, Erna lantas menghembuskan nafas terakhirnya. "Menurut saya, dia meninggal dengan husnul khatimah," katanya. Inneke Koesherawati, salah satu bintang sinetron yang juga teman dekat Erna, mengaku bahagia ketika mendengar kawannya itu meninggal usai melaksanakan sholat.

"Saya bahagia mendengar cerita kalau Erna meninggal saat masih menggunakan mukena," ujarnya di sela acara tahlilan. "Terakhir ketemu, dia selalu mengingatkan saya untuk Sholat," kenang Inneke, dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Inalillahi Wainailaihi Rojiun, Awan Hitam Selimuti Dunia Hiburan! Pesohor Negeri Meninggal Dunia Usai Berjuang Lawan Tumor Otak, Keinginan Terakhir Tinggal Kenangan:Dia Belum Sempat..