GridFame.id -
Mantan sopir Nindy Ayunda mengatakan jika sang artis menerornya.
Teror tersebut dimaksudkan agar sang sopir mencabut laporannya di kepolisian.
Tak hanya teror, pihak Nindy Ayunda kabarnya juga memberikan sejumlah uang.
Dimana uang tersebut digunakan untuk tutup mulut sang sopir agar tak melanjutkan kasus ini.
Terlebih Nindy Ayunda sendiri saat ini masih terus mangkir pemeriksaan.
Terkait pengakuan mantan sopir itu, nyatanya membuat polisi akhirnya melakukan pemeriksaan.
Pihaknya bakal menlusuri apakah benar Nindy Ayunda dan Dito Mahendra mencoba untuk meneror mantan sopirnya.
Lantas apakah kekasih Dito Mahendra bakal disangkakan pasal berlapis?
Pihak kepolisian pun buka suara mengenai keputusan tersebut.
Melansir dari TribunNewsmaker.com , informasi terkait teror tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Seksi (Kasi) humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
Pihaknya bakal melakukan penyelidikan kembali terkait keterangan pelapor.
"Jadi untuk teror mungkin kita konfirmasi itu nanti kita melakukan penyidikan kembali," kata AKP Nurma Dewi di kantornya, Rabu (20/7/2022).
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus tersabut.
Di sisi lain polisi akan terus mengupayakan kasus yang menyeret Nindy Ayunda dengan mantan karyawannya ini segera menemui titik terang.
"Jadi untuk pernyataan dari Sulaeman, sopir ya, kita tetap melakukan pendalaman untuk mengetahui kejelasannya," ucap Nurma.
Namun, belum bisa dipastikan apakah Nindy Ayunda bakal dikenakan pasal berlapis atau tidak.
Sementara itu disisi lain melansir dalam tayangan Insert Live, istri mantan sopir Nindy Ayunda, Rini Diana baru-baru ini blak-blakan mengungkapkan bahwa ia didatangi oleh beberapa orang tak dikenal pada Jumat (15/7).
Tak tergiur uang kompensasi, Rini menolak tawaran tersebut demi bisa mendapatkan keadilan bagi sang suami.
Apalagi saat ini suaminya, Sulaiman mengalami gangguan psikologis imbas dari penyekapan yang dilakukan Nindy Ayunda.
“Dia memberikan seperti kompensasi sedikit, memberikan uang nominalnya enggak bisa saya sebutkan untuk usaha saya agar tetap ada pemasukan. Di sini bukan masalah nominal,” kata Rini.
Menurutnya seberapa banyak uang yang ditawarkan tak akan bisa mengembalikan kondisi suaminya seperti sedia kala.
“Di sini bukan masalah nominal, saya ingin keadilan karena nominal yang dia berikan tidak akan bisa mengembalikan keadaan suami saya,” katanya.
Rini menuturkan banyak perubahan imbas penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Nindy Ayunda.
“Di mana suami saya tulalit, kadang suami saya ketakutan, itu tidak akan bisa mengembalikan. Saya hanya ingin keadilan. Saya memang orang susah, bukan berarti harga diri saya bisa dibayar dengan nominal. Saya hanya butuh keadilan,” ucapnya.
Rini berharap agar orang-orang yang menerornya belakangan ini menghentikan aksinya tersebut.
“Saya mohon orang-orang yang mau meneror saya, biar jalan sesuai dengan semestinya. Karena saya sudah menyerahkan ke polisi dan kuasa hukum saya biarkan keluarga saya tenang,” pungkasnya.