"Terkait NM, kita akan gelar konferensi pers di Polresta Serang Kota pasca NM tiba di Polres ya, teman-teman," kata Shinto kepada awak media.
"Mohon maaf belum bisa menjawab pertanyaan teman-teman satu per satu, karena keterbatasan informasi yang kami terima," lanjutnya.
Sebelumnya, penyidik Polresta Serang Kota telah menetapkan Nikita Mirzani sebagai tersangka kasus Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) atas laporan Dito Mahendra. Kombes Pol Shinto Silitonga membenarkan perihal status tersangka Nikita Mirzani.
Bahkan, Nikita Mirzani disebut sudah dua kali dipanggil pemeriksaan sebagai tersangka. Namun, yang bersangkutan tidak hadir atau mangkir.
“Penyidik Satreskrim Polres Serang Kota sudah melayangkan surat panggilan sebagai tersangka pada hari Jumat (24/6).
Namun, ada permohonan penjadwalan pemeriksaan NM pada Rabu (6/7) yang ketika itu ditunggu NM juga tidak hadir di depan penyidik," kata Shinto dalam pesan tertulis, Senin (18/7/2022). Menurut kepolisian, Nikita Mirzani ditangkap karena tidak kooperatif, dikutip dari Kompas.com.
Fitri Salhuteru Memilih Bungkam
Nama Fitri Salhuteru memang erat kaitannya dengan Nikita Mirzani.
Sosoknya bisa disebut garda terdepan ketika membela Nikita Mirzani atau nyai.
Namun kali ini Fitri Salhuteru nampak membisu.
Ternyata diamnya Fitri Salhuteru penuh arti, ia sepertinya tengah mempersiapkan sesuatu.
Ia mengatakan akan menunggu waktu yang tepat untuk membuka mulutnya.
"Banyak yang ingin saya tulis, nanti ada saatnya….," tulis Fitri Salhuteru di akun instagramnya, dikutip tim GridFame.id, Jumat (22/7/2022).
Unggahan Fitri pun menuai ragam komentar.
"Bener bu fitri mending anda skr silent aja no coment drpd byk omong dan ikut2tan huru hara mulu mending fokus ama keluarga dan bisnis aja," tulis akun Bek***.
"Sekarang bukan saatnya nulis banyak, tapi saatnya bertindaak ngumpulin sesuatu buat bebasim NM," tulis akun Msri***.