Tentu saja Matahari di siang hari, bukan matahari yang baru terbit dari ufuk timur, mata orang lain merasa silau.
Namun, ia bisa menatap matahari siang itu dengan tenang dan tidak menyilaukan matanya,dikutip dari Sonora.id.
Amalan Bekal Menjelang Ajal
amalan yang Insya Allah jika kita rutin mengerjakannya maka akan menjadi bekal disaat menjelang ajal dan juga bisa membawa kita ke dalam syurga.
"Sampai masanya tiba datang malaikat maut membawa kain kafan dari cahaya lalu malaikat menampungnya keluarlah ruh sejuk dari kaki naik keatas berhembuslah sampai ke mulut "Fanafaktu bihi miruhi" aku hembuskan aku tiupkan, dulu waktu kujadikan dari tanah ditiup dari mulut maka keluarnya pun dari mulut, mata memandang biji matapun seolah akan keluar,"
"Maka orang yang meninggal matanya terbuka, dan ketika kita melihat orang mati hendaklah menutupkan matanya. Begitulah ketika kematian itu sudah tiba saatnya, sampai akhirnya ditutup pintu amalan kita,"
"Innalilahi wainna Ilaihi rajiun" kalau orang baik, ruhpun keluar dibawa malaikat dimasukan kain kafan minnur sampai ke pintu langit malaikatpun bertanya, inikah orang yang selalu amalnya dibawa dari pagi sampai petang, inikah orang yang amalnya dibawa hari kamis, inikah orangnya yang selalu amalnya dibawa pada bulan Nisfu Saban?, Iya inilah orangnya "Kammin mashurin filardi walayakuban fiisama'.
"Berapa banyak orang yang namanya mashur di Bumi tapi malaikat tak mengenalnya, tapi berapa banyak orang tak mengenalnya tapi malaikat mengenalnya."
"Itulah karena amalnya dibawa malaikat pagi dan petang, maka disambutlah dengan ramai oleh malaikat. Ini adalah berkat beberapa amalsholih yang dikerjakannya waktu di dunia."
Kemudian diceritakan Ustadz Abdul Somad ketia Nabi Muhammad Isro' Mi'raj berjumpa dengan orang yang telah meninggal, beliau mengatakan begitu sakitnya ketika kita akan mati seperti kambing yang dikuliti hidup-hidup, seperti tebasan pedang yang berkali-kali, seperti kail mata pancing yang masuk kedalam kulit yang basah ditarik disentapkan sehingga terikut dagingnya sampai keluar.
Untuk itu kita selalu membaca doa agar diselamatkan ketika menjelang sakaratul maut:
1. Allahuma awin a'alaina fiisyakaratulmaut2. Taubatan qoblalmaut, (tobat sebelum mati)3. Warohmatal indal maut (mendapatkan rahmat ketika mati)4. Wamaghfirotal ba'dal maut (mendapat ampunan sebelum mati).
Ini semua supaya dibaca dengan pelan dan jelas, jangan sampai dibaca dengan cepat dan tidak jelas," begitu kata ustaz Abdul Somad.
Demikian juga ketika menghadapi sakaratulmaut penting membaca takbir " Allahu Akbar" supaya setan yang selalu membisikkan kejelekan takut dan tidak selalu menggodanya, karena menjelang kematian tiba hawanya akan haus dan panas, disitulah setan membawa air seolah-olah menawarkan air agar selalu mengikuti perintahnya.
"Sambil berkata jika engkau mau air maka sebut nama aku, itu kata setan, akan tetapi jika imannya kuat maka akan membaca takbir, maka setan tidak akan mampu menggodanya," dikutip dari Tribunnews.