GridFame.id -
Nindy Ayunda akhirnya buka suara mengenai kasus yang menyeret namanya.
Sebelumnya, polisi mengaku sempat kesulitan mencari keberadaan Nindy Ayunda.
Mneurut pihak kepolisian, Nindy Ayunda sudah bolak-balik mangkir dari pemeriksaan.
Bahkan, dalam sebuah wawancara, mereka meminta Nindy Ayunda untuk segera menyerahkan diri.
Dimana jika ia terus menghindari pemeriksaan maka pihak kepolisian akan melakukan penjemputan paksa.
Jadi buronan hingga terancam dijemput paksa, membuat Nindy Ayunda akhirnya muncul.
Ia mengaku untuk saat ini sudah siap menjalani pemeriksaan polisi.
Nindy Ayunda merasa ada tak beres dengan mantan sopirnya yang melaporkan atas kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan.
Bantah sudah jadi tersangka, ia pun menyoroti satu kejanggalan ini dari laporan mantan sopir.
Melansir dari WartaKotalive.com, Nindy Ayuna menegaskan jika saat ini statusnya memang masih menjadi saksi.
Nindy Ayunda membantah kabar yang menyebutkan dirinya sudah menjadi tersangka kasus tersebut.
"Status saya sebagai saksi," kata Nindy Ayunda saat dihubungi wartawan melalui telepon, Sabtu (23/7/2022).
Ia pun tak terima dituding telah melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada Sulaiman, mantan sopirnya.
Nindy Ayunda ingin semua fakta hukum terkait kasus dugaan penyekapan mantan sopirnya itu dibuka ke publik.
"Saya mau faktanya dibuka semua, siapa yang bermain dibalik kasus ini," ujar Nindy Ayunda.
Sang pengacara juga menuturkan jila Nindy Ayunda kali ini bakal kooperatif menjalani pemeriksaan.
"Mbak Nindy tetap kooperatif menjalani pemeriksaan," kata Yafet Rissy, pengacara Nindy Ayunda.
Sementara itu, melansir dalam atayngan Liputan6, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, menyampaikan kalau status Nindy Ayunda benar masih sebagai saksi.
Ia beralasan Nindy Ayunda masih sebagai saksi karena membutuhkan keterangan yang lebih jelas.
"Saksi untuk dimintai keterangan untuk sementara kita tetep membutuhkan keterangan yang jelas," ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat diminta keterangan oleh awak media di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 21 Juli 2022.
Setelah itu, baru pihaknya bakal mendakami lebih lanjut baru penetapan statusnya.
Sampai saat ini pihak mereka masih belum bisa menemukan keberadaan Nindy Ayunda.
"Kami masih berusaha. Kami sudah koordinasi ke yang terdekat, sudah mencari ke beberapa tempat yang sempat terlihat di media sosial, tapi untuk sementara kami memang belum mendapatkan saudari N," ujar Nurma Dewi, Kamis (21/7/2022).
Nurma Dewi berharap, Nindy Ayunda bisa datang sendiri ke Polres Metro Jakarta Selatan tanpa harus dilakukan upaya jemput paksa.
"Kalau saudari N sekarang melihat sendiri, mudah-mudahan saudari bisa datang sendiri ke Polres Metro Jakarta Selatan," tutur AKP Nurma Dewi.