GridFame.id - Saat ini dunia sedang menghadapi tantangan baru yakni sejak kemunculan cacar monyet.
Setelah pandemi Covid yang tak kunjung usai, kini muncul tantangan baru dengan penularan cacar monyet.
Dilansir dari Reuters, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan bahwa cacar monyet dinyatakan sebagai darurat kesehatan global.
Status keadaan darurat kesehatan global ini diberikan sebagai bentuk alarm bahwa respons internasional yang terkoordinasi diperlukan untuk dapat membukaan upaya dalam berbagai veksin dan perawatan.
Untuk itu perlunya kita sebagai masyarakat mengantisipasi dengan mengetahui segala jenis gejala, penularan hingga cara mengobati cacar monyet (monkeypox).
Dikarenakan penyakit cacar monyet sendiri disebut-sebut sangat mudah menginfeksi dan menular.
Cacar monyet sendiri adalah salah satu penyakit yag disebabkan oleh virus cacar monyet, anggota genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.
Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis (dapat ditularkan hewan ke manusia) yang terjadi terutama di daerah hutan hujan tropis Afrika tengah dan wilayah barat, serta kadang ke daerah lain.
1. Gejala Cacar Monyet
Baca Juga: Berpotensi Meninggal Dunia Begini Cara Pencegahan Cacar Monyet Semakin Meresahkan
Beberapa gejala cacar monyet sempat diungkap menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Adapun beberapa gejala cacar monyet yang disebutkan diantaranya; demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemah, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam atau lesi.
2. Penularan cacar monyet
Dikutip dari Aljazerra, hingga kini setidaknya terdapat 16.836 kasus cacar monyet yang dibarengi lima kasus kematian di dunia.
Adapun kasus tersebut telah tersebar di 74 negara atau wilayah sejak awal tahun 2022.
Untuk diketahui bersama, virus cacar monyet pada manusia menular melalui kontak dekat dengan orang lainyang terinfeksi, hewan yang terjangkit ataupun bahan yang terkontaminasi virus.
Tak hanya itu, sentuhan dengan ruam, cairan tubuh dan koreng dengan pasien cacar monyet juga berpotensi kuat untuk menularkan virus.
Sama halnya dengan sentuhan dengan benda-benda seperti pakaian, tempat tidur, handuk dan alat makan yang terkontaminasi virus juga bisa menjadi penularan virus cacar monyet.
Penyakit cacar monyet diketahui juga dapat menular dari ibu hamil ke janinnya atau dari orang tua ke anak selama masa kehamilan.
Baca Juga: Menyebar ke 11 Negara Ini Gejala Awal Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai
3. Redakan penyakit cacar monyet
Jika Anda mendapati gejala cacar monyet di atas, coba untuk periksa lebih lanjut ke dokter agar bisa dilakukan tes kesehatan.
Terlebih jika Anda baru melakukan kontak dengan pasien cacar monyet atau mengunjungi daerah dengan wabah cacar monyet.
Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut sejumlah cara untuk redakan penyakit cacar monyet jika sudah terlanjur terinfeksi.
Dianjurkan untuk minum penghilang rasa sakit atau penurun demam untuk meredakan suhu tubuh yang tinggi dan rasa nyeri.
Mandi dengan air hangat yang diberi campuran otameal koloid, yang di mana campuran ini diketahui dapat membantu meredakan gatal dan ruam di kulit.
Anda juga bisa untuk menggunakan kasa atau perban untuk menutupi luka lepuh.
Upayakan juga untuk banyak beristirahat agar proses pemulihan berjalan maksimal, jangan lupa untuk gunakan masker selama di tempat isolasi.
Usahakan juga untuk tidak menyentuuh atau kontak dengan hewan peliharaan selama proses pemulihan.
***
Baca Juga: Duh! WHO Tetapkan Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global Begini Caranya