"Gue cuma pengen denger celotehannya dia.Selama dua jam (ketemu) tu gue beneran lupa apa yang gue rasain," sambungnya.
"Sorry ya gue denger itu takut, kenapa lo temuin satu per satu temen lo itu kenapa??" tanya Irfan Hakim terisak.
"Ya karena gue takut gak punya kesempatan. Gue itu kan (Empty Sella Syndrome), ada masalah sama penglihatan, jadi selama gue bisa melihat ya gue lihat mereka, selama gue bisa nemuin ya gue temuin. Di pikiran gue, kalo gue gak ada. Setidaknya ada kesempatan yang bisa gue lakukan," pungkasnya.
Mendengar ucapan Ruben, tangis Irfan Hakim seketika pecah dan langsung memeluk erat sang sahabat.