GridFame.id - Biasa ceria, Fuji kini ungkap kesedihannya jadi sasaran hujatan netizen setiap hari.
Sudah bukan rahasia jika Fuji kerap dapat tudingan miring di puncak kariernya saat ini.
Sejak kemunculannya di industri hiburan, Fuji kerap kali dituduh pansos.
Bahkan ia bolak-balik dinyinyiri gegara tak punya prestasi dan manfaatkan kematian kakaknya.
Namun Fuji selama ini selalu menanggapi hal tersebut dengan santai.
Kini Fuji bak sudah tak tahan dengan tudingan-tudingan miring netizen.
Bahkan ia mengaku diperlakukan buruk meski telah membuktikan dirinya punya karya nyata.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini film perdana Fuji, Bukam Cinderella tayang di bioskop.
Namun bukannya pujian, Fuji dapat perlakuan tak mengenakkan dari sebagian besar netizen.
Fuji akhirnya sampaikan kekesalannya terhadap netizen yang kerap memandangnya sebelah mata.
Selama ini banyak netizen yang nyinyiri karier dan karya Fuji yang dinilai tak jelas.
"Biasanya orang ngomong kayak 'Kariernya apa kariernya apa?'," ujar Fuji, dikutip GridFame.id dari Instagram @rumpi_gosip.
Wanita yang akrab disapa Kak Vio pun membantah tudingan netizen.
Ia menegaskan jika Fuji kini sudah punya karier yang jelas, yakni sebagai pemain film.
"Itu main film kan, main film udah," ujar Kak Vio.
Namun Fuji megaku usai ia buktikan lewat karya film, hujatan netizen masih saja ia dapatkan.
"Pas aku udah launching film bla bla bla kaya gini, ada aja kaya (yang nyinyir) aktingnya jelek," ujar Fuji lagi.
Bahkan tak sedikit yang menuding film tersebut ia dapatkan dari hasil pansos dengan Gala.
Bahkan masih ada yang mengaitkan pencapaian Fuji dengan kematian Bibi dan Vanessaa.
"Kayak 'Oh ini (filmnya) dari hasil kematian, hasil dari gendong Gala, ini mah film hasil dari pansos sama Gala'," lanjut Fuji.
Fuji merasa hujatan netizen seolah tak ada habisnya.
Mereka seakan tak pernah puas dengan apa yang dicapai Fuji saat ini.
Sampai-sampai Fuji mengatakan jika netizen bakal puas kalau ia sudah tak ada.
"Enggak ada habisnya, gue sampa mau jungkir balik.
Kayaknya kalau aku mati bereka baru puas," tandas Fuji.