Find Us On Social Media :

1 Agustus Diperingati Sebagai Hari ASI Sedunia, Tren Sisa ASI Jadi Perhiasan Bisa Jadi Alternatif Kenangan Indahnya MengASIhi

1 Agustus diperingati sebagai Hari ASI Sedunia, simak info soal tren perhiasan dari ASI

GridFame.id - 1 Agustus ini diperingati sebagai Hari ASI Sedunia.

Pada Hari ASI Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Agustus hari ini, salah satu info soal ASI yang bisa kami berikan adalah tentang menjadikan ASI sebagai perhiasan.

Sekilas terdengar aneh.

Namun tren ini semakin menjamur seiring banyaknya ibu yang ingin mengenang masa-masa mengASIhi mereka.

Dibanding sisa ASI terbuang percuma, tidak ada salahnya ASI dijadikan kenang-kenangan.

Kalau disimpan, sudah pasti tak mungkin.

Salah satu cara untuk menyimpan ASI yang paling awet adalah dengan dijadikan perhiasan.

Walaupun begitu, cincin ASI ini bukanlah tren baru di beberapa Negara sudah mulai sejak tahun 2013.

Tapi, tren ini pun meluas hingga ke Indonesia.

Baca Juga: 'Mana Doddy Sama Mayang Kucrut!' Bikin Ibu-Ibu Se-Indonesia Emosi, Jejak Digital Buktikan Pengorbanan Fuji Bolak-Balik Lapas Demi ASI Gala

Jika kita memilih untuk menyusui Si Kecil, mungkin pernah mengalami beberapa rintangan dalam perjalanan meng-ASI-hi seperti puting pecah-pecah, mastitis, bayi yang baru lahir rewel dengan masalah pelekatan serta masalah lainnya.

Tentunya, walau ada masa sedih hal ini bisa jadi makna cincin ASI untuk dibuat.

Dilansir dari What to Expect, bahkan kita mungkin juga mengalami beberapa momen paling lembut yang dapat dialami dengan bayi, seperti penampilan bahagia, mabuk susu, dan meringkuk setelah menyusu dengan baik.

Mengubah emas cair menjadi kenang-kenangan dalam bentuk perhiasan ASI adalah pilihan tepat.

“Para ibu sering menginginkan sesuatu yang dilestarikan untuk menghormati dan mengenang keibuan,” kata Brittani Beals, pemilik Made With Love Keepsakes, sebuah bisnis perhiasan online yang berbasis di Grand Junction, Colorado yang mengkhususkan diri dalam perhiasan ASI buatan tangan.

Cincin ASI persis seperti apa bunyinya yaitu cincin di mana batu sebenarnya terbuat dari ASI yang diawetkan.

Cincin ini tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan kita dapat memilih untuk menambahkan glitter berwarna atau serpihan logam untuk tampilan yang unik.

Beberapa perusahaan juga memasukkan zat lain ke dalam perhiasan, seperti bubuk plasenta atau tali pusar yang dihancurkan.

Baca Juga: Biodata Chico Hakim yang Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Cinta Terakhir Citra Soeroso yang Kini Berjuang Cari ASI Untuk Anak Keduanya

Selain cincin, barang populer lainnya untuk perhiasan dari ASI seperti anting, atau gelang ASI.

Pengrajin Perhiasan ASI di Indonesia

Dilansir Kompas.id, ada pengrajin perhiasan ASI di Jawa Timur bernama Anya Almira.

Anya mengatakan, untuk menghasilkan perhiasan yang cantik tak memerlukan banyak ASI.

Hanya beberapa mililiter saja perhiasan sudah bisa tercipta.

ASI yang kental biasanya menghasilkan perhiasan yang lebih kuat.

Cara membuatnya, ASI yang kental dikeringkan hingga menjadi bubuk.

Kemudian diberi cairan kimia sebagai pengikat bubuk ASI.

Setelahnya aduk perlahan hingga seluruhnya tercampur, dan tuangkan ke cetakan sesuai bentuk yang diinginkan.

Baca Juga: Takdir Berkata Lain, Bak Dihantam Badai Pilu Hati Chico Hakim! Sebelum Citra Soeroso Meninggal Dunia, Sempat Berjuang Cari Donor ASI Untuk Bayi Baru Lahir

Meskipun caranya terlihat cukup mudah, tetapi proses memadatkan ASI bisa memakan waktu hingga empat hari.

"Kalau untuk pembekuan, 3-4 hari sudah selesai." ujar Anya dikutip dari Kompas TV, Senin (26/10/2020).

Bisnis perhiasan ASI ini telah digeluti Anya selama empat tahun terakhir.

Selain di Surabaya, pesanan perhiasan ASI buatan Anya juga telah dikirim hingga ke Singapura.

Kebanyakan pelanggan memesan perhiasan yang bisa dipakai sehari-hari seperti cincin dan liontin.

Beberapa pelanggan pun sengaja membawa ASI mereka yang sudah tidak terpakai atau basi untuk dibuat menjadi perhiasan.

Harga satuan perhiasan yang dibuat Anya dipatok mulai dari Rp 700.000 hingga jutaan rupiah tergantung bahan dan model perhiasan.

“Pemesan biasanya custom, jadi mereka pesan perhiasan yang bisa mereka pakai setiap hari. Biasanya juga disimpan untuk anaknya kelak jika sudah besar. Harganya bervariasi, kalau dari silver itu mulai Rp 700.000, kalau dari emas lebih mahal lagi," ujar Anya.

Baca Juga: Pantas Dikecam! Tega Sebut ASI Ratu Rizky Nabila Beracun, Alfath Fathier dan Nadia Puas Terbahak-Bahak, Rian Ibram: Astaghfirullah!