GridFame.id - Duka mendalam dunia komedi tanah air, pelawak Opera Van Jawa sudah tiada mengenang sosoknya bisa dilihat dari biodata sang komedian.
Pelawak Opera Van Java meninggal dunia usai berjuang lawan sakit.
Pelawak Opera Van Java sebelum meninggal sempat mendapatkan perawatan intensif, namun takdir bekata lain nyawanya tak terselamatkan.
Diabetes diduga menjadi penyakit yang merenggut nyawa sang komedian.
Sebelum berpulang untuk selama-lamanya menurut orang terdekat, sang komedian sudah bolak balik rumah sakit beberapa hari terakhirnya menghembuskan nafas.
Dikabarkan juga sang komedian sempat anfal hingga harus dipacu.
Kondisinya sempat stabil, namun takdir berkata lain sang komedian tutup usia.
Rekan komedian begitu berduka kehilangan sosoknya.
Mengenang sosoknya, simak biodata sang komedian.
Mengenang Sosok Komedian Idan Separo Kini Sudah Tiada
Komedian Idan Separo meninggal karena penyakit gula atau diabetes.
"Dia kan memang punya (penyakit) gula ya," kata Daus Separo kepada awak media. Idan Separo mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mekarsari, Bekasi, Jawa Barat.
Sudah sekitar satu minggu Idan memang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit.
"Lagi dirawat kurang lebih sudah seminggu di rumah sakit," lanjut Daus. Daus Separo sendiri belum mengetahui kapan jenazah akan dimakamkan. Dari informasi terakhir yang disampaikan, jenazah Idan Separo masih disemayamkan di rumah sakit.
Kondisi Terakhir Sebelum Meninggal
Idan memang sudah berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Ditemui di rumah duka, Daus mengaku sedang sering bolak balik rumah sakit dalam beberapa hari terakhir.
Tindakan itu dilakukan karena ia ingin memantau sahabatnya sejak kecil itu. "Saya beberapa hari ini memang bolak balik ke rumah sakit, mantau ya karena dia ini supel banget orangnya," tutur Daus.
Sebelum berpulang Idan sempat anfal hingga harus dipacu.
Meski demikian kondisi sahabatnya itu sudah kembali stabil setelah mendapatkan bantuan. "Paginya saya sebelumnya telepon, jadi temen-temen saya, karena tadi malem itu memang udah anfal."
"Akhirnya sempat dipacu jantung, udah stabil lagi," terang Daus. Setelah waktu Ashar, Daus pun berencana untuk datang ke rumah sahabatnya itu. Karena memang disebutkan jarak rumah keduanya tidak terlalu jauh.
Namun baru setengah perjalanan, ia sudah mendapatkan kabar duka bahwa Idan telah tiada. "Akhirnya saya mau ke sini habis Ashar baru setengah jalan dari rumah dapat kabar kalau Idan udah nggak ada," ungkap Daus, dikutip dari Tribunnews.
Komedian Idan Separo dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (2/9/2020) lalu dikutip dari Kompas.com, namun sosoknya masih teringat dalam benak orang terdekat, kerabat dan para penggemarnya.
Biodata Idan Separo
Idan Separo alias Idan Ojit lahir di Jakarta pada 9 Agustus 1976. Ia memiliki nama lengkap Achmad Syahidan. Idan mengawali kariernya sebagai badut di Ancol dan aneka perhelatan. Biasanya ia diundang untuk mengisi acara ulang tahun anak-anak dan peluncuran produk.
Pekerjaan itu ia tekuni sekitar tahun tahun 1997 hingga awal 2000. Idan dan pelawak Muhammad Firdaus atau Daus Separo kemudian membuat grup lawak bernama Separo, dikutip dari Tribunnews.
Nama Separo dipilih lantaran setiap honor yang didapat selalu dibagi dua, yang berarti setiap mereka mendapatkan setengahnya. Hingga kemudian mereka mendapat banyak tawaran manggung dan mulai dikenal, ia pun pernah menjadi bintang tamu dalam acara Opera Van Java bersama Mpok Alpa, Parto dan Denny Cagur.
Tanda Orang Akan Meninggal
Salah satu tanda orang akan meninggal yakni ada diantaranya merasa sangat damai, tidak merasakan sakit di tubuh meski mereka dalam kondisi sakit parah.
Mereka digambarkan seperti memasuki lorong hitam, seluruh tubuh dan pori-porinya terlihat sangat nyaman lebih baik dari sebelumnya.
1 Hari Sebelum Hari Kematian
Akan berlaku sesudah waktu Ashar di mana akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang. Yaitu di bagian ubun-ubun di mana ini menandakan tidak akan sempat untuk menemui waktu Ashar keesokan harinya.
Tanda Akhir
Akan terjadi kondisi di mana akan merasakan satu kondisi udara di bagian pusat dan akan turun ke pinggang. Dan seterusnya akan naik ke bagian jakun.
Ketika ini harus kita terus mengucap kalimat syahadat dan berdiam diri. Dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita.
Dan sekarang akan membuat kita meninggal. Bersiap-siaplah, hari itu pasti akan datang! Sudah siapkah bekal kita? Wallahu a'lam, dikutip dari Tribunnews.