Magrib merupakan salah satu waktu dalam salat bagi umat Islam. Saat itu terjadi pergantian waktu dari siang hari ke malam hari.
Di waktu magrib biasanya orang tua selalu melarang anak untuk keluar rumah, mitos ini sangat terkenal di Indonesia khususnya di Pulau Jawa.
Sebagian orang tua percaya saat magrib akan banyak setan berkeliaran, konon jika anak keluar pada waktu magrib maka akan diculik oleh mahluk gaib.
Lalu bagaimana pandangan Islam apakah larangan keluar rumah atau tidur saat magrib ada di Alquran ataupun hadist?
Mengapa pada waktu tersebut anak-anak dilarang keluar? Imam Ibnu Hajar mengutip pendapat Imam Ibnul Jauzi berikut ini:
Alasan anak-anak (dilarang keluar) pada waktu tersebut karena dikhawatirkan terjadi sesuatu, karena setan biasanya berlindung di najis (yang menempel) anak-anak.
Zikiran yang melindungi anak-anak juga biasanya tidak ada.
Baca Juga: Menyapu Rumah Saat Malam Hari Bisa Jadi Pemicu Kemiskinan? Ini Penjelasan Menurut Islam
Sementara itu, setan itu suka menempel sesuatu yang mudah ditempelinya. Karena itu, dikhawatirkan terjadi sesuatu pada anak-anak pada waktu tersebut.
Alasan setan itu keluar pada waktu tersebut karena pergerakan mereka pada malam hari itu lebih nyaman bagi mereka daripada di siang hari, karena waktu malam dan begitupun setiap tempat itu lebih menguatkan energi setan.
Larangan bepergian atau beraktifitas sebelum atau saat magrib ternyata bukan satu mitos belaka. Pasalnya Rasulullah SAW mengingatkan umatnya untuk berhati-hati pada waktu magrib menjelang.
Hal itu juga termasuk sunah Rasul sebagai berikut, menyuruh anak-anak masuk ke dalam rumah pada waktu magrib. Tradisi melarang bermain pada waktu sore hari menjelang magrib tersebut ternyata terdapat dalam sabda Nabi saw. yang diriwayatkan dari sahabat Jabir ra. sebagaimana berikut: