GridFame.id - Lama tak terdengar kabarnya, Luri AFI telah lama meninggal dunia.
Terhitung 13 tahun sudah Luri AFI meninggal dunia.
Kabar Luri AFI meninggal dunia memang kala itu menghebohkan jagat maya.
Bagaimana tidak, di tengah kebahagiaannya pasca dikaruniai momongan, Luri harus menghadap Sang Pencipta.
Kepergian Luri AFI tentu menjadi pukulan mendalam bagi sang suami, Arjuna AFI.
Apalagi bayi mereka saat itu masih sangat kecil untuk kehilangan sosok ibu dalam hidupnya.
Bukan hanya Arjuna, deretan rekam artis dan penyanyi pun ikut merasa kehilangan.
Pasalnya semasa hidup, Luri dikenal baik dengan orang-orang disekitarnya.
Belajar dari penyebab meninggalnya Luri AFI, ternyata ada beberapa ciri-ciri preeklamsia pada ibu hamil yang harus diketahui.
13 tahun pasca kepergian sang istri, Arjuna masih betah menyandang status duda dan membesarkan anaknya seorang diri.
Menjadi ayah tunggal, Arjuna kerap membawa putranya mengunjungi makam Luri untuk melepas rindu.
Melalui akun instagramnya, Arjuna kerap mencurahkan kerinduan pada sang istri serta memberikan kabar terbaru soal buah cinta mereka.
Termasuk mengenang detik-detik sebelum Luri berpulang rupanya ia masih berjuang memberikan ASI untuk anaknya.
"Tanggal 11 yang menyedihkan. Ditanggal 10 sebelum kejadian kamu susah sekali untuk mengeluarkan air susu asi untuk ryo, inget banget saat itu una nyari pompa asi sampe keliling2 rungkut.
Tapi untunglah dapet dan kamu berhasil mengeluarkan air asi walau hanya sedikit," Tulis Arjuna dikutip TribunnewsMaker.com, Kamis (16/6/2022).
"Pertemuan kami bertiga sangat menguras air mata kemarin, miss you so muchhhh ninik. Anakmu sudah besar sekarang dan kelak akan menjadi anak yang membanggakan kita berdua nantinya. Peluk dan cium kangen dari kami berdua untuk kamu ninik." tulis Arjuna dalam unggahan lain.
Luri AFI meninggal dunia setelah sehari melahirkan buah hatinya dengan Arjuna AFI pada 11 Januari 2009.
Diduga Luri AFI meninggal dunia karena keracunan kehamilan atau yang sering disebut preeklamsia.
Dilansir dari Kompas.com yang mengutip dari Preeclampsia Foundation, berikut ciri-ciri preeklamsia pada ibu hamil yang perlu diwaspadai:
1. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi adalah salah satu tanda preeklamsia paling umum dialami ibu hamil.
Ibu hamil dikatakan memiliki tekanan darah tinggi apabila hasil pengukuran tensinya di atas 149/90 mmHg, ibu hamil juga wajib waspada apabila selama hamil, tensi diastoliknya naik lebih dari 15 mmHg, atau tensi sistoliknya naik di atas 30 mmHg.
2. Kaki, wajah, atau tangan bengkak
Ibu hamil biasanya mengalami sejumlah bagian tubuhnya membengkak, terutama bagian kaki, namun, perlu diketahui, beberapa bagian tubuh yang bengkak atau edema juga bisa jadi gejala preeklamsia.
Penderita preeklamsia biasanya mengalami penumpukan cairan di kaki, wajah, sekitar mata, atau tangan.
3. Sakit kepala
Sakit kepala biasanya juga merupakan masalah kesehatan yang lazim dialami ibu hamil, tapi, waspadai apabila sakit kepala terasa sangat parah, sampai berdenyut-denyut, dan tak kunjung sembuh.
4. Gangguan penglihatan
Gangguan penglihatan bisa jadi tanda preeklamsia sudah parah.
Kondisi ini disebabkan sistem saraf pusat mengalami iritasi.
Hal itu bisa membuat otak bengkak dan memicu gangguan penglihatan seperti melihat kilatan cahaya, aura, tidak tahan silau, sampai pandangan kabur.
5. Sesak napas, detak jantung cepat, dan cemas
Gejala preeklamsia yang perlu diwaspadai lainnya yakni sesak napas, detak jantung cepat, cemas, sampai bingung.
Kondisi ini menunjukkan tekanan darah penderita preeklamsia sudah sangat tinggi.
Jika ada ciri-ciri preeklamsia di atas, ibu hamil sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Komplikasi terkait masalah kesehatan ini bisa diantisipasi apabila penderita segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.