"Masalah pasti adalah, selalu ada, karena kita, kan, punya latar belakang berbeda, terus didikan orang tua beda-beda," kata Demian.
"Jadi, yang akhirnya kita sama-sama sepakat adalah kita sama-sama belajar. Jadi, ada apa pun, diomongin," sambungnya.
Meski begitu, Demian dan Sara ternyata memiliki cara tersendiri untuk menyelesaikan permasalahan.
Beruntungnya baik Demian maupun Sara sama-sama saling jujur dan terbuka satu sama lain. "Ketika aku mau sesuatu, aku omongin, jangan pernah berharap orang lain melakukan apa yang kita mau,
Sara kebetulan juga untungnya orangnya begitu, yang dia apa aja ngomong apa adanya dan dia enggak pernah dibuat-buat," ungkap Demian.
"Kalau misal dia enggak suka, dia akan literally ngomong enggak suka," jelasnya.
Selama 8 tahun menikah, Demian mengaku tak pernah sekalipun mengucap keinginan berpisah dengan Sara.
"Enggak pernah (bertengkar hingga mengatakan ingin pisah)," kata Demian.
"Sampai berantem marah, teriak aku sama Sara, nggak pernah," sambungnya.
"Nggak pernah, iya. Literally. Sumpah, demi Tuhan, demi Allah nggak pernah," lanjutnya.
Demian menyadari sebagai suami dirinya tak sempurna dan tak selalu menjadi yang diinginkan Sara.