Find Us On Social Media :

Melaksanakan Puasa Ayura Tanpa Diawali Tasua, Bolehkah? Ini Penjelasannya

Puasa Asyura tanpa mengawali Tasua

GridFame.id – Banyak yang bertanya-tanya bolehkan melaksanakan puasa Asyura tanpa Tasua yang dikerjaan sehari sebelumnya?

Agar tidak salah pemahaman, simak ulasan lebih lanjut mengenai pengerjaan puasa Asyura berikut ini.

Seperti yang kita tahu, amalan mengenai puasa Ayura dikerjakan saat hari Asyura yang jatuh pada 10 Muharram atau tepatnya 8 Agustus 2022.

Namun dalam riwayat Nabi Muhammad SAW, beliau menyarankan umatnya untuk mengamalkan puasa Tasua sehari sebelumnya.

Tetapi fakta yang terjadi, banyak umat Muslim yang terlewat mengerjakan puasa Tasua namun ingin tetap melaksanakan puasa Asyura.

Lantas bolehkah jika melaksanakan puasa Astura namun meninggalkan puasa Tasua?

Puasa Asyura sendiri diketahui memiliki banyak keutamaan bagi yang mengerjakannya.

Salah satunya diampuninya dosa seorang hamba setahun lalu dan setahun yang akan datang.

Ini mengapa mengamalkan puasa Asyura 10 Muharram memiliki keutamaan yang begitu besar, dan sayang jika ditinggalkan begitu saja.

Baca Juga: Cek Jadwal Lengkap Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Dekat Idul Adha

Melaksanakan puasa Asyuran tanpa puasa Tasua

Dilansir GridFame.id dari laman resmi NI, Ustadz Alhafiz Kurniawan mengatakanm merujuk kitab ‘Al-Umm’ karya Imam Syafii, melaksanakan puasa Asyura tanpa terlebih dahulu puasa yang lain adalah diperbolehkan.

“Bagi mazhab Syafi’i, puasa Asyura saja tanpa diiringi puasa sehari sebelum dan sesudahnya, tidak masalah,” tegasnya sebagaimana dikutip.

Dalam kitab tersebut, tak masalah seseorang hanya mengalamalkan puasa Asyura saja.

Seseorang boleh saja hanya berpuasa 10 Muharram tanpa diiringi dengan puasa sehari sebelum dan sesudahnya.

Menganai anjuran untuk berpuasa sehari sebelum dan sesudah Asyura hanya bersifat penyempurnaan saja.

Berbeda dengan keterangan sebelumnya Ustadz Abdul Somad menjelaskan mengenai pelaksanaan puasa Asyura.

“Jangan sama puasanya dengan puasa Bani Israil, ‘bedakan puasamu dengan puasa orang Yahudi’, orang Yahudi puasanya cuma tanggal 19 saja. Maka supaya kita beda dengan Yahudi, puasa 9,10, 11 kalau tak sanggup pilih dua hari saja,” jelasnya dikutip dari kanal YouTube Taman Surga.

Jadi lebih baik sesuaikan dengan kepercayaan dan kemantaban hati masing-masing.

***

Baca Juga: Kapan Puasa Tarwiyah Dilaksanakan? Cek Jadwal Versi Muhammadiyah dan NU