GridFame.id - Mitos burung hantu yang berada di atap rumah menurut pandangan Islam.
Kebanyakan orang percaya burung hantu identik dengan energi negatif karena memiliki tatapan tajam dan seram.
Salah satunya kehadiran burung hantu dalam kepercayaan orang dulu bisa jadi penanda kematian.
Bagi orang zaman dulu, burung hantu merupakan salah satu pertanda kematian.
Masyarakat dulu meyakini jika burung hantu muncul di siang hari serta berputar di udara, artinya kemalangan akan menimpa orang yang berada di lokasi tersebut.
Dalam keyakinan primbon jawa burung hantu juga berperan sebagai pemberi kabar buruk dan tentunya harus segera diusir ketika berada di sekitaran rumah.
Padahal hewan ini memiliki tampilan fisik yang lucu dan menggemaskan.
Namun bagaiamana dalam pandangan Islam sendiri?
Untuk melihat keterangan lebih lanjut cek ulasan lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Arti Mimpi Orang Meninggal Pertanda Baik atau Sebaliknya ? Ini Makna Sebenarnya
Dalam pandangan Islam
Mitos burung hantu yang dapat membawa kesialan telah disampaikan dalam Al Quran dan hadits.
Salah satunya tertulis dalam Quran Surat Al-A'raf ayat 131 yang memiliki arti:
"Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi mereka tidak mengetahuinya," (QS-Al A'raf:131).
Begitupun dari Abu hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada penularan penyakit (Adwa), tidak ada burung penentu nasib baik dan buruk (Thiyarah), tidak ada burung hantu pembawa sial (Hamah), tidak ada bulan shafar pembawa sial atau keberuntungan (shofar)," (dalam hadist Bukhori dan Muslim).
Merujuk pada kedua sumber yakni firman Allah SWT dan sabda Nabi SAW tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa burung hantu bukan sebagai nasib baik ataupjun buruk seseorang.
Semua takdir dan nasib seseorang sudah diatur oleh Allah SWT dan tidak dengan beberapa mitos tersebut.
Meyakini dan mempercayainya hanya mengakibatkan perbuatan syirik dan perbuatan ini sangat dibenci Allah SWT.
***
Baca Juga: Waspada! Ini Mitos Foto Bertiga yang Tengah Meninggal Menurut Islam