Find Us On Social Media :

Mitos Larangan Menjahit Bagi Ibu Hamil Gegara Dipercaya Bikin Bayi Lahir Cacat, Begini Penjelasannya Menurut Islam

Pendapat islam soal larangan menjahit bagi ibu hamil

GridFame.id - Mitos seputar kehamilan kini masih menjadi momok banyak orang.

Mitos-mitos kehamilan ini dipercaya oleh sebagian orang, khususnya orang Jawa.

Salah satu mitos kehamilan yang populer adalah larangan ibu hamil menjahit.

Jika ibu hamil nekat menjahit, maka bakal terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada bayinya.

Seperti cacat dan kelainan lainnya saat sang bayi lahir.

Tentu saja hal tersebut bikin para calon ibu ketakutan.

Mau tak mau mereka harus menaati larangan menjahit karena takut terjadi apa-apa pada anaknya.

Karena pada dasarnya, setiap orang tua menginginkan bayinya tumbuh sehat.

Lalu bagaimana pandangan mitos tersebut dalam Islam?

Baca Juga: Bersiul Malam Hari Bisa Panggil Setan dan Diculik Wewe Gombel? Jangan Salah Kaprah, Simak Arti Mitos Keluyuran di Malam Hari Menurut Islam

Apakah Islam punya pandangam serupa soal larangan ibu hamil menjahit?

Simak artikel ini sampai habis!

Melansir dari kanal YouTube Yufid TV Pengajian dan Ceramah Islam, dalam Islam mitos-mitos seperti yang disebut di atas tidak ada.

Tidak ada dalil yang menjelaskan soal larangan menjahit saat hamil.

"Di salam Islam kita tidak boleh punya keyakinan macam-macam, apalagi yang sifatnya ghaib kecuali dengan dalil dari Allah dan Rasul-Nya," terang Ustad Yufid, dikutip GridFame.id dari kanal YouTube Yufid TV.

Dikatakan oleh sang ustad, mitos-mitos tersebut bisa menyalahi aqidah seseorang.

"Keyakinan-keyakinan atau mitos-mitos itu bagian daripada aqidah," lanjutnya.

Dalam hal ini, ustad Yufid mencontohkan mitos yang serupa dengan larangan menjahit, yakni larangan potong rambut bagi ibu hamil.

"Wanita hamil tidak boleh potong rambut karena akam begini-begitu, ini perkara yang sifatnya ghaib," lanjutnya.

"Jika tidak bisa dibuktikan kebenarannya, maka kita tidak boleh sebagai muslim dan orang-orang berakal mudah percaya hal-hal seperti itu."

Jika kita mempercayai mitos-mitos tersebut, maka termasuk tathoyyur.

Tathoyyur yakni menganggap sial dengan sesuatu dan itu termasuk kesyirikan.

"Ini termasuk tathoyyur yang dilarang oleh Rasullah SAW."

Baca Juga: Begini Penjelasan Menurut Islam Soal Mitos Arwah Orang Meninggal Masih Berkeliaran di Rumah Selama 40 Hari